Senin, Oktober 14, 2024
spot_img
spot_img

BERITA UNGGULAN

Air Purifier Teknologi CEP Pertama di Indonesia Efektif Membunuh Virus

Suarapemerintah.id – Jumlah kasus virus corona sejak pertengahan Maret 2020 lalu masih belum menunjukkan penurunan. Bahkan berdasarkan data Worldometer, hingga Rabu (29/7) kemarin tercatat mencapai 104.432 kasus positif corona yang terkonfirmasi di Indonesia atau urutan kesembilan untuk tingkat Asia, dengan korban meninggal mencapai 4.975 orang dan 62.138 orang yang dinyatakan sembuh.

Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan perihal kemungkinan virus corona menyebar di udara. Hal ini menyusul laporan dari lebih dari 200 ilmuwan dunia. Menurut WHO, penularan melalui udara didefinisikan sebagai penyebaran agen penular yang disebabkan oleh penyebaran nukleus tetesan (aerosol) yang tetap menular ketika melayang di udara dalam jarak dan waktu yang lama.

- Advertisement -

Beranjak dari hal itu, perusahaan pendingin udara terbesar di Tiongkok, Gree melalui PT Gree Electric Appliances Indonesia pada awal Mei lalu meluncurkan air purifier pertama di Indonesia dengan teknologi CEP yang efektif membunuh virus di udara yakni Gree Air Purifier GCC400DENA.

Marketing and Brand Manager PT Gree Electric Appliances Indonesia, Catrin Fong mengatakan bahwa Gree Air Purifier GCC400DENA dibekali dengan empat lapisan filter yang dapat bekerja dalam hal pemurnian udara dari virus, bakteri dan partikel PM 2.5.

- Advertisement -

“Filter pertama berfungsi menyaring partikel kecil dan halus yang ada di udara. Kemudian filter kedua membawa virus, bakteri dan partikel PM 2.5 serta membunuhnya dengan gelombang listrik. Lalu filter ketiga menyaring dan membunuh kembali sisa-sisa partikel, bakteri dan virus. Dan filter yang terakhir adalah mengubah udara kotor yang tertinggal setelah penyaringan menjadi udara segar,” kata Catrin saat dihubungi INFOBRAND.ID melalui sambungan telepon pada Selasa (28/7) kemarin.

Selain itu, lanjut Catrin, Gree Air Purifier GCC400DENA juga telah dilengkapi dengan indikator LED yang dapat menginfokan kualitas udara pada ruangan seperti hijau yang menandakan udara bersih, kemudian biru menunjukkan udara yang biasa saja, lalu merah yang menunjukkan udara yang buruk.

Catrin menyatakan, Gree Air Purifier GCC400DENA telah dilakukan pengujian pada ruang CT Examination Jinyintan Hospital, Wuhan oleh Analyzing and Testing Center of Guangzhou Institute of Chemistry, Chinese Academy of Sciences Guangzhou CAS Test Technical Services Co., Ltd.

“Hasilnya, setelah bekerja selama 1 jam, kandungan asam nukleat dari coronavirus (nilai CT 39) secara signifikan lebih rendah daripada sebelum pemurnian (CT 36.4). Jadi tingkat pembunuhan virus di udara itu tercatat mencapai 90% dan virus di udara berkurang setidaknya 10 kali lipat,” katanya.

Sebagai informasi, Gree Air Purifier GCC400DENA memiliki jangkauan 70 meter persegi dengan daya 70 watt. Produk ini sangat cocok digunakan pada ruangan rumah dan beberapa rumah sakit di Indonesia yang menangani pasien corona untuk menjaga kualitas udara pada ruang pasien dan staf medis.

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekt@suarapemerintah.id

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,770PelangganBerlangganan

TERPOPULER

Terbaru