SuaraPemerintah.ID-Penyelenggaraan Haji dan Umrah sudah dua tahun ini mengalami ‘hibernasi’, lantaran dampak pandemi Covid-19. Imbas dari pandemi tersebut di antaranya kegiatan pada sektor perekonomian, mulai dari Hotel penginapan jemaah, travel perjalanan haji dan umrah, serta sektor-sektor terkait lainnya.
Namun, dengan melandainya pandemi, membawa angin segar penyelenggaraan ibadah ritual tahunan umat Isam bakal dibuka kembali.
Simak ulasan wawancara lengkap Special Interview Super.ID dengan Dirjen Penyelengaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI, Hilman Latief berikut ini: