FSTJ, sambung Andre juga melakukan Budidaya sendiri dengan mitra Farming Management untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan baku yang volatile. Budidaya menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dapat meningkatkan produktivitas hasil panen.
“Empat mitra farming management berada di Indramayu, Karawang, Kulonprogo dan Klaten dengan total luasan 550 hektare,” terangnya.
Andre melanjutkan, Food Station juga menambah kapasitas gudang simpan Rice Plant Cipinang-O Channel dan dua gudang simpan mitra produksi lainnya dari total sebelumnya 13.000 ton menjadi 23.250 ton.
Food Station juga terus menggelar program Pasar Murah di seluruh kelurahan se-Jakarta secara bergantian. Program Pasar Murah menyediakan komoditas pangan dengan harga terjangkau seperti beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, telur, susu UHT dan air mineral.
Sasaran program ini warga Jakarta yang tingkat ekonominya di bawah rata-rata atau prasejahtera. Program ini juga bertujuan untuk mengendalikan angka inflasi.
“Stok beras terkendali, namun harga beras secara nasional masih tinggi di level petani, Food Station bersama Bulog telah melakukan operasi KPSH,” pungkasnya.
Cek Artikel dan Berita yang lain di Google News