SuaraPemerintah.IDÂ – Sakit gigi merupakan masalah umum yang sering kali menimbulkan rasa tidak nyaman bahkan hingga rasa sakit yang cukup intens. Di antara berbagai cara yang ditempuh untuk meredakannya, salah satu yang sering disebut adalah penggunaan air garam. Namun, seberapa efektifkah air garam dalam meredakan sakit gigi? Apakah ini hanya mitos ataukah ada dasar ilmiah di balik klaim tersebut?
Seperti diketahui cara alami meredakan sakit gigi yang telah lama dikenal adalah dengan berkumur air garam. Perlu diketahui bahwa sakit gigi bisa menyerang siapa saja, dan terjadi kapan saja. Gejala yang ditimbulkan pun sangat menyakitkan dan mengganggu. Alhasil, pengidap sakit gigi biasanya akan melakukan banyak cara untuk meredakan nyeri yang dirasakan akibat sakit gigi.
Ketika terserang sakit gigi, kebanyakan orang melakukan pertolongan pertama dengan berkumur air garam. Cairan kumur ini biasanya dibuat dengan mencampurkan segelas air dengan setengah sendok makan garam. Kemudian, air garam itu digunakan untuk berkumur selama sekitar 30 detik.
Apa yang Mendasari Penggunaan Air Garam?
Penggunaan air garam untuk meredakan sakit gigi tidaklah baru. Praktik ini telah ada sejak zaman dahulu kala dan masih menjadi salah satu dari banyak cara rumahan yang digunakan untuk mengatasi gejala sakit gigi. Air garam dikatakan memiliki sifat antiseptik dan antiinflamasi, yang dapat membantu mengurangi peradangan dan membunuh bakteri di area sekitar gigi yang terkena.
Ajaibnya Air Garam untuk Redakan Sakit Gigi
Seperti dijelaskan sebelumnya, bahwa air garam sudah lama dikenal berkhasiat untuk mengurangi nyeri akibat sakit gigi. Namun, mengapa air garam bisa meredakan sakit gigi? Hal ini karena larutan air garam bekerja dengan cara mengubah lingkungan atau kondisi mulut menjadi lebih kering, sehingga menjadi tidak kondusif sebagai tempat tinggal dan pertumbuhan bakteri penyebab sakit gigi.
Berkumur air garam juga sering jadi rekomendasi untuk mengurangi peradangan setelah cabut gigi atau akibat terdapat luka pada mulut. Namun, sebaiknya air garam tidak digunakan dalam waktu yang lama, karena bisa merusakan enamel gigi. Berkumur dengan air garam memang bisa membantu mengatasi masalah gigi, terutama bau mulut. Namun, jika dilakukan sebagai pengobatan jangka panjang, air garam bisa merusak gigi karena bersifat basa.
Lalu, benarkah air garam bisa menyingkirkan bakteri di mulut penyebab sakit gigi? Jawabannya, bisa. Garam alami, yaitu natrium klorida bisa membantu menurunkan pertumbuhan bakteri di mulut. Selain itu, garam juga bisa menyerap molekul air yang dibutuhkan bakteri untuk hidup dan berkembang. Tanpa air yang cukup, bakteri tidak dapat tumbuh serta merusak mulut dan gigi. Sifat basa pada garam juga berperan dalam menghilangkan bakteri di mulut, karena hampir seluruh bakteri lebih memilih lingkungan asam untuk hidup.
Meski begitu, seperti yang dibilang tadi, air garam tidak bisa dijadikan sebagai obat jangka panjang untuk sakit gigi. Kalau sakit gigi yang kamu alami berkepanjangan atau tak kunjung sembuh setelah berkumur air garam, sebaiknya download aplikasi Halodoc untuk buat janji dengan dokter gigi di rumah sakit segera, agar bisa dilakukan penanganan.
Bagaimana Cara Menggunakan Air Garam dengan Benar?
Jika Anda ingin mencoba penggunaan air garam untuk meredakan sakit gigi, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti:
- Persiapkan Larutan Air Garam: Campurkan setengah hingga satu sendok teh garam dapur ke dalam segelas air hangat. Pastikan garam benar-benar larut.
- Berkumur: Ambil sedikit larutan air garam ke dalam mulut Anda dan berkumur-kumur selama 30 detik hingga satu menit. Pastikan larutan mencapai area yang terkena sakit gigi.
- Spit It Out: Setelah berkumur, buang larutan air garam. Jangan menelan larutan tersebut karena kandungan garam yang tinggi dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada lambung.
- Ulangi Sesuai Kebutuhan: Anda dapat melakukan kumur-kumur dengan larutan air garam beberapa kali sehari sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kenyamanan Anda.
Perlu Diingat
Meskipun air garam bisa menjadi pilihan yang aman dan murah untuk meredakan sakit gigi, ini tidak selalu efektif untuk semua orang dan dalam semua kondisi. Jika Anda mengalami sakit gigi yang parah atau terus-menerus, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter gigi atau profesional kesehatan untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.
Cek Artikel dan Berita yang lainnya di Google News