Selasa, April 29, 2025
spot_img
spot_img

BERITA UNGGULAN

Kendaraan dari Jakarta-Sukabumi Dialihken ke Tol Cigombong Akibat Longsor Tol Bocimi

SuaraPemerintah.ID – Korlantas Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas imbas longsor di Tol Bogor, Ciawi, dan Sukabumi (Bocimi). Kendaraan yang melintas dari Jakarta-Sukabumi akan dikeluarkan di pintu keluar Tol Cigombong.

“Terkait kejadian longsor yang di Bocimi, Bogor Ciawi Sukabumi itu kami sudah melaksanakan rekayasa lalu lintas terkait dari arah Jakarta menuju Sukabumi itu nanti akan kita keluarkan di exit tol Cigombong kemudian masuk lagi mereka ke intran Parungkuda,” kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso di Command Center Korlantas Polri KM 29 Gerbang Tol Cikarang Utama, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (4/4/2024).

- Advertisement -

Begitu juga sebaliknya, kendaraan dari Sukabumi menuju Jakarta akan dikeluarkan di pintu keluar Tol Parungkuda. Kemudian, masuk lagi di Tol Cigombong.

“Demikian seterusnya, ini untuk pengamanan jalur yang di titik longsor dan untuk rehabilitasi dari BPJT (badan pengatur jalan tol) yang ada,” ujar jenderal bintang satu itu.

- Advertisement -

Longsor yang terjadi Rabu malam, 3 April 2024 membuat sejumlah kendaraan terperosok. Namun, polisi memastikan tidak ada korban jiwa, hanya luka ringan.

Brigjen Pol Raden Slamet Santoso menjelaskan terkait rekayasa lalu lintas yang telah dilaksanakan di Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) imbas longsor tadi malam.

Dirgakkum menjelaskan bahwa untuk kendaraan dari arah Jakarta menuju Sukabumi, kata dia, akan dikeluarkan di exit Tol Cigombong kemudian intran di Parung Kuda lanjut menuju arah Sukabumi.

“Demikian seterusnya ini untuk pengamanan jalur di titik longsor dan untuk rehabilitasi dari BUJT yang ada,” kata Dirgakkum di Command Center KM 29, GT Cikarang Utama, Kamis (4/4/2024).

Brigjen Slamet menambahkan kejadian longsor tersebut sempat menyebabkan sejumlah kendaraan terperosok, tetapi tidak ada korban meninggal dunia.

“Alhamdulillah dari kejadian tadi malam ada beberapa kendaraan yang terperosok, tetapi tidak ada korban meninggal dunia, hanya luka ringan,” ucapnya.

Pemangku Kebijakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Kementerian PUPR Sonny S Wibowo menyebut, perbaikan ruas jalan Tol Bocimi yang terkena longsor membutuhkan waktu dua sampai tiga bulan, dikarenakan kerusakan yang cukup berat.

“Terkait kerusakan longsor di Bocimi memang kami sudah evaluasi ke sana memang agak berat kerusakannya, karena hampir satu ruas jalan,” ungkapnya.

Cek Artikel dan Berita yang lainnya di Google News

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,870PelangganBerlangganan

Terbaru