Kamis, November 13, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Momen Lebaran di DKI Jakarta: Pesan Kebijaksanaan dari Pj. Gubernur dan Semangat Persaudaraan dalam Salat Idulfitri

SuaraPemerintah.ID – Pada momen perayaan Idulfitri 1445 Hijriah, Rabu (10/4), Penjabat (Pj.) Gubernur Heru Budi Hartono, mengungkapkan sejumlah pesan penting kepada warga Jakarta.

“Dalam hari suci ini, saya mengucapkan selamat Idulfitri. Semoga Allah SWT memperkenankan kita semua menjadi bagian dari mereka yang kembali suci dan merasakan kemenangan sepenuh hati,” katanya, sebagaimana dilaporkan melalui siaran pers dari Pemprov DKI Jakarta, Rabu (10/4).

- Advertisement -

Pj Gubernur Heru beribadah salat Id di Masjid Istiqlal, bersama dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

“Alhamdulillah, jumlah jamaah yang hadir di Istiqlal tahun ini sangat banyak. Ini menunjukkan antusiasme yang tinggi, dari berbagai daerah. Mari kita manfaatkan momen lebaran ini untuk bersyukur dan mempererat tali persaudaraan,” ucapnya.

- Advertisement -

Meskipun sebagian warga Jakarta telah berangkat mudik, Heru mengingatkan bahwa sebagian besar masih tinggal di Jakarta dan dapat menikmati berbagai pilihan wisata dan hiburan yang tersedia.

“Bagi yang merencanakan kegiatan liburan, tetaplah berhati-hati. Khususnya di tempat-tempat wisata populer Jakarta seperti Ragunan, Ancol, dan Taman Mini yang pasti ramai, mari kita tetap bersabar dan tertib,” tambah Heru.

Heru juga menyarankan agar warga Jakarta memanfaatkan fasilitas umum untuk menghindari kemacetan parah di tempat-tempat wisata.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga menyelenggarakan Salat Idulfitri 1445 Hijriah di halaman Balai Kota DKI, Jakarta, pada Rabu (10/4).

Salat Id tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono dan istrinya, Ibu Pj Gubernur DKI Mirdiyanti, bersama dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI serta keluarga mereka dan warga sekitar.

Dalam salat yang dimulai pukul 06.45, Ustaz H Heri Kuswanto bertindak sebagai imam dan Prof. Dr. KH Asrorun Ni’am Sholeh, MA sebagai khotib.

Setelah salat, Sekda Joko menyampaikan rasa syukur karena seluruh umat Islam dapat merayakan Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1445 H.

“Dalam kehangatan takbir, tahlil, dan tahmid yang bergema dari umat Islam di seluruh dunia, mari kita bersama-sama mengungkapkan rasa syukur menyambut Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah,” kata Sekda Joko, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers dari Pemprov DKI Jakarta, Rabu (10/4).

Sekda Joko juga menyebutkan bahwa selama sebulan penuh, umat Islam telah menjalankan ibadah puasa Ramadan, salat tarawih, dan ibadah sunnah lainnya untuk mendekatkan diri kepada Allah.

“Umat Islam telah berhasil menahan diri dari hawa nafsu demi meraih kemenangan dan kembali kepada fitrah,” ujarnya.

Menurutnya, perayaan Idulfitri merupakan kesempatan untuk saling memaafkan dengan tulus, mempererat hubungan silaturahmi, dan memperkuat persaudaraan serta kepedulian sosial, sesuai dengan tema tahun ini: “Menyemai Nilai Persaudaraan dan Kepedulian Sosial”.

“Dengan memperkuat kepedulian sosial, kita dapat memperkuat ukhuwah islamiyah antar umat Muslim, ukhuwah watoniyah antar sesama bangsa Indonesia, dan ukhuwah insaniyah antar sesama manusia di seluruh dunia,” kata Joko.

Joko menegaskan bahwa persaudaraan dan kepedulian sosial merupakan fondasi utama dalam menjaga kerukunan dan keutuhan masyarakat demi mewujudkan Jakarta sebagai Kota Global yang inklusif dan layak huni bagi semua.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda Joko mengucapkan selamat Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah kepada seluruh umat Muslim di Jakarta.

“Kami dari Pemprov DKI Jakarta mengucapkan selamat Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah. Minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh warga Kota Jakarta. Semoga Allah SWT menerima segala ibadah kita selama bulan Ramadan dan memasukkan kita ke dalam golongan orang-orang yang mendapatkan kemenangan,” ucap Joko.

Sementara itu, dalam ceramahnya, Prof. Dr. KH Asrorun Ni’am Sholeh, MA, menyampaikan bahwa Ramadan yang dipenuhi dengan nilai-nilai kebaikan dapat menjadi pendorong untuk menyelesaikan persoalan sosial di masyarakat.

Menurutnya, etos Ramadan dapat menjadi landasan untuk memperkuat hubungan kemanusiaan dan menyediakan solusi bagi masalah sosial, terutama yang terkait dengan konteks sosial dan nasional saat ini.

“Momentum Idulfitri ini adalah kesempatan bagi kita untuk membangun kembali hubungan harmonis di dalam keluarga. Kita perlu membangun solidaritas yang didasarkan pada saling menghormati, kesetaraan, saling menguntungkan, dan menghargai perbedaan,” kata KH Asrorun.

Setelah menyelesaikan salat Id, Sekda Joko dan istrinya, serta Ibu Pj Gubernur DKI Mirdiyanti, bersama dengan para pejabat di lingkungan Pemprov DKI, menyapa warga yang hadir di halaman Balai Kota DKI.

Di antara pejabat yang hadir adalah Asisten Kesejahteraan Rakyat Widyastuti, Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Setda DKI Afan Adriansyah Idris, Asisten Pemerintahan Setda DKI Sigit Widjatmoko, Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo, Kepala Pelaksana BPBD DKI Isnawa Adji, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Hari Nugroho, Kepala Satpol PP Arifin, serta para wali kota.

Cek Artikel dan Berita yang lainnya di Google News

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru