Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) terus menunjukkan komitmen kuat dalam mewujudkan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto di sektor pendidikan. Sejak diluncurkan bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional 2025, program PHTC Revitalisasi Satuan Pendidikan telah menghadirkan dampak signifikan dan memberi harapan baru bagi dunia pendidikan Indonesia.
“Wujud nyata komitmen tersebut kami buktikan dengan pencapaian di atas target. Untuk di Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, dari target awalnya hanya 9.429 sekolah, dalam realisasinya mencapai 14.071 sekolah penerima manfaat. Pencapaian memuaskan juga tercatat di Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus, semula target hanya 982 naik menjadi 2 ribu sekolah. Dengan PHTC Revitalisasi Satuan Pendidikan kami berharap pendidikan Indonesia memiliki pondasi kuat dari segi infrastruktur, sehingga proses pembelajaran berlangsung dengan aman dan nyaman, sehingga dapat meningkatkan prestasi peserta didik,” ungkap Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Gogot Suharwoto, dalam keterangannya di Jakarta.
Tak hanya memperkuat infrastruktur pendidikan, implementasi PHTC juga membawa dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat sekitar. Gogot menjelaskan bahwa pelaksanaan revitalisasi dilakukan melalui skema swakelola dan partisipasi semesta, yang memungkinkan keterlibatan langsung warga lokal. “Implementasi PHTC Revitalisasi Satuan Pendidikan dilakukan melalui skema swakelola dan melibatkan partisipasi semesta. Dengan pendekatan ini, program tidak hanya mempercepat pembangunan, tetapi juga membuka lapangan kerja bagi warga sekitar serta mendorong pembelian bahan bangunan dari lingkungan setempat sehingga berdampak bagi perekonomian Masyarakat setempat. Kami sangat bersyukur ikhtiar pemajuan pendidikan ini berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Revitalisasi Satuan Pendidikan bukan sekadar tentang bangunan, tetapi untuk mewujudkan sekolah aman, nyaman dan menggembirakan.” terang Dirjen Gogot.
Komitmen Kemendikdasmen terhadap PHTC Revitalisasi Satuan Pendidikan mendapat respon positif dari publik dan berbagai lembaga survei.
Hasil survei dari Indo Strategi menempatkan Kemendikdasmen di peringkat pertama kementerian terbaik dengan skor 3,35 poin.
Sementara Arus Survey Indonesia (ASI) mencatat 78,4 persen masyarakat menilai positif pelaksanaan PHTC Revitalisasi Satuan Pendidikan.
Secara rinci, 29,3 persen responden menilai program ini menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik, 22,2 persen menilai berdampak pada ruang belajar yang aman dan nyaman, 19,8 persen menilai terjadi peningkatan kualitas pendidikan, dan 9,8 persen menilai program membuka akses pendidikan yang lebih luas.
Temuan serupa juga datang dari P3M Universitas Indonesia yang menunjukkan tingkat persepsi publik terhadap implementasi program mencapai 96–98,7 persen dalam kategori baik hingga sangat baik.
Selain di survei publik, sentimen warganet terhadap program Revitalisasi Satuan Pendidikan juga menunjukkan tren positif. Berdasarkan analisis Drone Emprit, sebanyak 95 persen percakapan di media sosial mengenai program ini bernada positif, dengan dominasi emosi apresiasi dan optimisme.
Faktor utama yang mendorong persepsi positif publik antara lain: capaian program yang melampaui target, penerapan skema swakelola yang transparan, serta kontribusinya terhadap pembukaan lapangan kerja lokal.
Kemendikdasmen menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak akan berhenti di tahap implementasi awal. Pemerintah akan terus memperkuat koordinasi lintas direktorat, memastikan kualitas infrastruktur pendidikan yang berkelanjutan, dan menjaga transparansi pelaksanaan program.
Dengan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat, Kemendikdasmen optimistis PHTC Revitalisasi Satuan Pendidikan akan menjadi fondasi kuat untuk mewujudkan sistem pendidikan nasional yang inklusif, adaptif, dan unggul, sejalan dengan visi Presiden Prabowo dalam mencetak hasil terbaik secara cepat dan berkelanjutan.
Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News


.webp)















