Minggu, November 9, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Proyek Blok Masela Akan Serap Banyak Tenaga Kerja Lokal

SuaraPemerintah.id – Proyek Lapangan Abadi Blok Masela yang diinisiasi oleh Indusri minyak dan gas bumi (Migas) diharapkan membawa manfaat besar dibidang ekonomi, salah satunya penyerapan tenaga kerja lokal.

Direktur PT Maluku Energi Abadi, Musalam Latuconsina mengatakan, Pemerintah Daerah Maluku dan Maluku Utara memastikan, proyek minyak dan gas (Migas) di wilayah Maluku dan Maluku Utara, seperti Blok Migas Masela hingga Lapangan Bula di Pulau Seram, akan dimasukkan dalam Rencana Umum Energi Daerah (RUED).

- Advertisement -

Dengan masuknya dua industri migas tersebut dalam RUED, akan membawa manfaat bagi pengembangan ekonomi wilayah tersebut dan penyerapan tenaga kerja lokal.

“Hal itu dilakukan agar masyarakat sekitar bisa memetik manfaat dari keberadaan tambang-teambang tersebut, termasuk juga dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM) wilayah tersebut,” kata Musalam, di Jakarta, Kamis (28/1/2021).

- Advertisement -

Menurut Musalam, pihaknya selaku perusahaan energi daerah telah intensif melakukan koordinasi dengan Dinas Pertambangan Provinsi Maluku, untuk memasukkan potensi-potensi yang ada di wilayah Maluku dan Maluku Utara ke dalam RUED tersebut.

“Saat ini mereka (Dinas Pertambangan Maluku) sedang persiapkan. Dan saya sudah titip bahwa utilisasi dari hasil minyak dan gas di Masela maupun di Bula nanti harus dimasukkan dalam RUED Provinsi Maluku, karena itu sedang dikaji,” ujarnya.

Sementara itu, terkait penyerapan tenaga kerja, hal itu juga menjadi salah satu prioritas yang sedang disiapkan. Agar tenaga kerja lokal memiliki keterampilan siap bekerja pada industri migas.

“Kita harapkan anal-anak Maluku yang backgroundnya perminyakan atau Geologist dapat berkiprah secara nasional di Indonesia maupun di luar Indonesia,” tutupnya.

Dia pun berharap, sinergi Maluku Energi Abadi dengan Dinas Pertambangan Maluku tetap terjalin. “Sehingga saat RUED selesai, kami cek benar-benar bahwa hasil gas dari Masela maupun minyak dari Bula nanti bisa masuk ke dalam RUED Provinsi Maluku,” tutup Musalam.

Pengembangan Proyek LNG Abadi di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, yang memiliki cadangan terbukti mencapai 18,5 trilliun kaki kubik (TCF) dan 225 juta barel kondensat, akan menjadi salah satu pilar penting sebagai mesin pertumbuhan yang mampu menopang kebutuhan industri di Indonesia secara berkelanjutan.

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru