Rabu, November 12, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Berdayakan Ekonomi, Warga Papua Dilatih Menjahit Buat Sovenir PON XX

SuaraPemerintah.ID – Kementerian Sosial (Kemensos) meningkatkan antusiasme masyarakat papua terhadap pergelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun ini. Dalam meningkatkan keterampilan warga Papua, Kemensos gelar pelatihan menjahit kaos, cinderamata, dan souvernir agar warga papua dapat menjualnya di ajang PON XX.

“Kami akan mengajari anak-anak Papua dengan keterampilan menjahit kaos, cinderamata dan souvenir yang bisa disajikan pada PON XX tahun 2021 Oktober nanti. Saya akan membawa beberapa unit mesin jahit ke Papua,” ujar Mensos Risma di Kantor Kementerian Sosial (06/08/21).

- Advertisement -

Pada waktu yang sama, Kemensos menerima bantuan 100 unit mesin jahit Singer, penyerahan ini dilakukan pagi ini di lobi utama Kantor Kementerian Sosial, Jakarta.

“Saya yakin bantuan mesin jahit ini sangat bermanfaat terutama dalam masa pandemi. Terima kasih kepada para distributor mesin jahit Singer yang sudah tergerak memberikan bantuan,” ucap Risma.

- Advertisement -

Atas bantuan ini, Mensos berharap bantuan mesin jahit ini dapat meningkatkan produktifitas warga Papua sehingga dapat meningkatkan penghasilan mereka. Mesin jahit ini rencananya akan dibagikan ke warga Papua bersamaan dengan kunjungan Mensos ke Papua malam ini. Mesin jahit ini nantinya akan dibagikan kepada kelompok marjinal termasuk pemulung.

“Mesin jahit juga akan didistribusikan kepada para pemulung. Karena ada pemulung yang memiliki kemampuan menjahit juga. Mereka bisa membuat masker yang nanti kita beli lalu kita berikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” tutur Mensos.

Kemensos berharap kepada pemberdayaan kelompok marjinal, seperti gelandangan, pemulung, dan penyandang disabilitas, dengan dukungan penguatan kemampuan vokasional. Sejak awal menjabat, Mensos Risma menginisiasi pembentukan Sentra Kreasi Atensi (SKA).

SKA tersebut nantikan akan memberikan bimbingan sosial psikologis, pelatihan vokasional dan pembinaan kewirausahaan seperti mengolah kompos, pupuk cair, sayuran hidroponik, telur ayam dan magot (pakan ikan lele) serta agrowisata tanaman porang dan anggur.

Dalam SKA, nantinya mereka akan diberikan pendampingan dan penguatan kewirausahaan dengan menyediakan stand/gerai seperti usaha kafe, laundry, batik, hasil kerajinan tangan, dan juga toko kelontong.

Sekarang SKA sudah tersebar luas di berbagai wilayah seperti Balai Pangudi Luhur Bekasi, Balai Besar Kartini Temanggung, Balai Antasena Magelang, Balai Ciungwanara Bogor, Balai Mulyajaya Jakarta, Balai Toddopuli Makassar, Balai Mahatmiya Bali, Balai Paramita Mataram, Balai Dharma Guna Bengkulu dan Balai Nipotowe Palu.

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru