Senin, Oktober 20, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Galungan di Hari Pahlawan, Kemenag Ajak Umat Hindu Terapkan Nilai Luhur

SuaraPemerintah.ID – Peringatan Hari Pahlawan pada 10 November 2021 akan terasa lebih istimewa bagi bagi umat Hindu di Indonesia, disebabkan bersamaan dengan Hari Raya Galungan.

Pada moment yang baik ini, Dirjen Bimas Hindu, Tri Handoko Seto menagajak para umat Hindu untuk mengimplementasikan nilai dharma agama dan dharma negara.

- Advertisement -

“Momentum perayaan Galungan bersamaan dengan Hari Pahlawan ini harus bisa membangun ingatan kolektif dan menggerakkan kesadaran umat Hindu agar mau meneladani dan mengimplementasikan nilai-nilai luhur pahlawan dalam dharma agama dan dharma negara,” papar Tri Handoko, Jakarta, Selasa (9/11/21).

Menuru dia, peringatan Hari Pahlawan bertujuan mengenang dan menghormati perjuangan para pahlawan dan pejuang dalam mempertahankan kemerdekaan. Hal ini  mempunyai chemistry yang kuat dengan Hari Raya Galungan yang dimaknai oleh umat Hindu sebagai simbol kemenangan Dharma (Kebaikan) melawan Adharma (Keburukan). 

- Advertisement -

Lebih lanjut, Ia menagatakan, para umat Hindu harus paham dengan dharma agama dan dharma negara.

Sekedar informasi, Dharma kepada negara adalah menjaga, membela, menjunjung tinggi kehormatan negara serta mengisi kemerdekaan dengan selalu mengingat jasa para pahlawan.

Sedangkan, Dharma agama berarti memantapkan sraddha-bhaktinya kepada Hyang Widhi Wasa dan melaksanakan ajaran agama secara utuh dan berimbang sesuai ajaran agama Hindu. 

“Umat Hindu wajib bertanggung jawab untuk melaksanakan swadharmanya kepada negara dan kepada agama dalam waktu bersamaan,” kata dia.

Lebih jauh, Tri Handoko menjelaskan, bahwa kemenangan dharma berarti kemampuan mengalahkan musuh yang berat, tidak selalu berbentuk fisik, tapi juga yang datangnya dari dalam diri. Dalam konsep Susastra suci Hindu, musuh itu disebut Sad Ripu yang jumlahnya ada enam, yaitu nafsu, ketamakan, kemarahan, kebingungan, kemabukan, dan iri hati. 

“Nah itu semua harus kita kendalikan, dan tentunya ini melalui serangkaian tahapan-tahapan yang sudah ditentukan dalam pelaksanaan Galungan. Jika kita laksanakan dengan baik maka akan mampu mengantarkan diri mencapai kemenangan yang sesungguhnya,” ungkap Tri Handoko Seto.

Dalam konsep Hindu, kemenangan lebih diartikan sebuah sebuah keadaan di mana seseorang mengalami kebebasan dan kemerdekaan spiritual. Ini didapat melalui tahapan-tahapan pelaksanaan pengendalian diri dalam rangkaian tahapan Hari Raya Galungan. Di samping itu, perlu ada aktualisasi diri pasca pelaksanaan tahapan hari raya Galungan yang tercermin dengan adanya kemajuan spiritual. Sehingga, pada akhir pendakian spiritual, seseoarang dapat membuktikan bahwa kebenaran akan selalu menang, Satyam Eva Jayate!

“Kemenangan baik melalui swadharma kita sebagai umat Hindu (Dharma Agama) maupun sebagai warga negara (Dharma Negara), untuk meraihnya membutuhkan komitmen, kedisiplinan dan semangat juang yang tinggi,” tuturnya. 

“Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan bagi umat Hindu di seluruh pelosok nusantara. Marilah kita raih kemenangan dharma dengan komitmen, disiplin dan semangat juang tinggi dengan selalu mengedepankan sraddha dan bhakti tanpa melupakan jasa-jasa pahlawan dan pejuang negeri ini,” tutupnya.

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru