Minggu, November 9, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Direktur Pertahanan Inggris ke RI Temui Menhan dan Panglima TNI

SuaraPemerintah.ID – Kedutaan Besar Inggris di Jakarta mengungkapkan, bahwa Direktur Pertahanan dan Keamanan dari Departemen Perdagangan Internasional Inggris Siber Mark Goldsack tiba di Indonesia pada Rabu malam (21/6) selama tiga hari dari 22 hingga 24 Juni. Wilcox akan bertemu sejumlah pejabat tinggi bidang pertahanan di Indonesia.

Menurut laporan resmi Kedubes Inggris, Rabu (22/6/22), Goldsack turut didampingi oleh Duta Besar Keamanan Siber Juliette Wilcox. Rencananya, bakal menemui Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, dan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letnan Jenderal (Purn.) Hinsa Siburian.

- Advertisement -

Pertemuan dengan Menhan Prabowo Subianto akan membahas kerja sama industri pertahanan.

Goldsack dan Wilcox juga akan bertemu dengan pihak Angkatan Udara, Angkatan Laut dan Angkatan Darat Indonesia, Defend ID, Perusahaan Induk Pertahanan yang baru dibentuk dan industri pertahanan Indonesia yang lebih luas dan menyelenggarakan acara yang didedikasikan untuk perempuan di dunia maya dan bisnis.

- Advertisement -

Sebagai bagian dari kunjungan mereka, Mark Goldsack dan Juliette Wilcox akan menjajaki peluang untuk kolaborasi di sektor industri, berbagi keahlian dan informasi Pertahanan, Keamanan, dan Siber Inggris tentang kemampuan industri, serta bekerjasama dengan mitra di Indonesia yang ingin memperkuat pertahanan siber mereka terhadap potensi ancaman. Meningkatkan kemitraan dan kolaborasi industri antara Indonesia dan Inggris akan saling menguntungkan bagi kedua negara.

Keamanan Siber

Ancaman keamanan semakin kompleks dan mahal untuk ditangani. Biaya tahunan global kejahatan dunia maya sudah lebih dari $1 Triliun dan pemerintah di mana pun harus membangun kemitraan internasional dan memperkuat kebijakan keamanan dunia maya secara global untuk melindungi jaringan, perangkat, dan data masyarakat.

Pertemuan dengan pemimpin BSSN akan membahas penguatan kemitraan dengan berbagi keahlian pemerintah dan industri. Dengan sektor keamanan siber yang berkembang pesat dan kemampuan siber yang mutakhir, Inggris adalah mitra yang baik bagi Indonesia untuk bekerja sama di dunia siber.

“Keamanan siber adalah faktor penting untuk ekonomi digital apa pun. Sumber, perlindungan, dan pemanfaatan data akan mendorong teknologi dan pertumbuhan masa depan. Kami berharap dapat bekerja sama dengan Indonesia untuk menciptakan ekonomi yang tangguh dan berkembang di era digital,” ujar Juliette Wilcox dikutip dari liputan6.

Inggris menilai Indonesia sebagai potensi mitra yang besar dngan populasi 270 juta orang, lebih dari setengahnya berusia di bawah 30 tahun, sehingga Indonesia memiliki peran besar dalam ekonomi global masa depan, yang akan dibentuk oleh teknologi ini. Ada peluang besar bagi Indonesia dan Inggris untuk bekerja sama membantu mempengaruhi aturan internasional yang mengatur dunia digital, aturan yang kami harap akan membuat kita semua aman.

Indonesia dan Inggris telah memiliki Nota Kesepahaman tentang Keamanan Siber, dan Dialog Siber bilateral pertama berlangsung pada November 2021. Indonesia dan Inggris berkolaborasi dalam bidang-bidang utama termasuk strategi keamanan siber nasional, pencegahan kejahatan siber, serta pelatihan dan pengembangan kapasitas.

Kunjungan tersebut dilakukan setelah Inggris meluncurkan Strategi Digital Inggris terbaru pada 13 Juni di London Tech Week yang menetapkan visi Inggris untuk memanfaatkan transformasi digital, mempercepat pertumbuhan, dan membangun ekonomi digital yang lebih inklusif, kompetitif, dan inovatif untuk masa depan. Kolaborasi internasional, misalnya dengan Indonesia, merupakan elemen penting dari strategi & visi Inggris.

“Sebagai mitra strategis, Inggris mendukung visi Indonesia dalam industri pertahanan yang mandiri untuk memenuhi kebutuhan angkatan bersenjatanya,” ujar Mark Goldsack

“Kuncinya adalah bagaimana organisasi saya menghubungkan industri ke industri, melalui dialog baru dan yang sudah ada, untuk bergabung bersama dan mengidentifikasi peluang yang dapat saling menguntungkan. Kedua belah pihak akan sangat diuntungkan dalam jangka panjang dan saya berharap dapat terlibat dengan industri dan pemerintah Indonesia selama kunjungan saya,” tandasnya.

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru