Selasa, Oktober 14, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Menkes Minta Masyarakat Siap Hadapi Varian Baru Covid-19 di Awal 2023

SuaraPemerintah.ID – Menteri Kesehatan atau Menkes Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat untuk bersiap dan waspada terhadap varian baru Covid-19 yang diprediksi terjadi pada tiga bulan diawal tahun 2023.

“Pasti akan ada varian baru, pasti akan timbul varian baru. Karena adanya kasus konfirmasi setinggi ini, membuat Indonesia harus siap-siap,” kata Budi dikutip dari Antara.

- Advertisement -

Hal tersebut dikatakan Menkes karena kondisi di dunia sedang mengalami peningkatan kasus Covid-19 yang cukup signifikan utamanya di Jepang, sejumlah negara di Eropa dan Amerika.

Berdasarkan data, kasus positif Covid-19 harian di Eropa atau Amerika mencapai 100 ribu kasus per harinya. Sedangkan Jepang telah tembus sebanyak 200 ribu kasus per hari. Alasan lain dari peningkatan kewaspadaan adalah terjadinya mutasi virus dan lahirnya sub varian baru.

- Advertisement -

Lebih lanjut, Menkes menjelaskan bahwa terjadinya kenaikan kasus positif merupakan akibat dari hadirnya sub varian baru seperti BA.4 dan BA.5 di tengah-tengah masyarakat. Dia pun menambahkan meski Indonesia belum menghadapi gelombang baru COVID-19 karena proteksi dari antibodi masyarakat yang sudah meningkat menjadi 98,5 persen atau 2.000 unit per mili liter, tidak menutup kemungkinan bahwa kasus positif akan meledak sewaktu-waktu karena mutasi virus yang akan terus terjadi.

“Boleh dibilang pada saat gelombang BA.4, BA.5 masuk, kita tidak terganggu sama sekali. Kasusnya sekarang ujiannya adalah enam bulan lagi,” kata Menkes.

Lebih jauh, Menkes membeberkan bahwa Indonesia menjadi salah satu negara yang berhasil melampaui gelombang sub varian BA.4 dan BA.5. Dengan demikian, Budi meminta agar semua bekerja sama agar Indonesia tak lagi menghadapi gelombang-gelombang COVID-19 selanjutnya.

Salah satu cara, katanya, yakni menjaga agar imunitas masyarakat tetap setinggi sekarang yang diimbangi dengan laju vaksinasi COVID-19 tetap gencar seperti saat ini. sehingga kejadian infeksi dapat ditekan, ujarnya. Bila Indonesia berhasil menjaga kondisi baik seperti sekarang ini maka di masa depan, dia menyatakan Indonesia​​​​​​kemungkinan dapat menjadi salah satu negara terbaik yang mampu menangani pandemi 12 bulan berturut-turut.

“Jadi sekarang ujiannya enam bulan lagi. Sekitar bulan Januari, Februari, Maret 2023,” tutupnya.

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru