7. Sholat Tahiyatul Wudhu
Dalil mengerjakan shalat Tahiyatul Wudhu:
مَا مِنْ أَحَدٍ يَتَوَضَّأُ فَيُحْسِنُ الْوُضُوءَ وَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ يُقْبِل بِقَلْبِهِ وَوَجْهِهِ عَلَيْهِمَا إِلاَّ وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ
Tidaklah seseorang yang berwudhu dan mengerjakan wudhunya dengan baik dan mengerjakan shalat dua rakaat dengan ikhlas dan tenang karena Allah, kecuali dia akan mendapatkan surga.” (HR Muslim).
Mengikuti sunnah Nabi.
- Dikerjakan sehabis Wudhu.
- 2 rakaat.
8. Sholat Tahiyatul Masjid
Dalil mengerjakan Shalat Tahiyatul Masjid:
إِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمْ الْمَسْجِدَ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يَجْلِسَ
“Jika salah seorang dari kalian masuk masjid, maka hendaklah dia shalat dua rakaat sebelum dia duduk.” (HR. Al-Bukhari no. 537 & Muslim no. 714).
Mengikuti sunnah Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Ali Wasallam.
- Dikerjakan saat masuk Masjid.
- 2 rakaat.
9. Sholat Rawatib
Shalat Sunnah Rawatib dikerjakan sebelum (Qabliyah) dan sesudah (Ba’diyah) Shalat Fardhu.
- Dikerjakan sebelum dan setelah Shalat Fardhu.
- 2 rakaat.
Untuk cara melaksanakan Shalat Rawatib, maka silahkan membaca artikel kami berjudul Tata Cara Shalat Rawatib, Niat, Waktu Pelaksanaanya Dan Jumlah Rakaatnya
10. Sholat Tarawih
Shalat Sunnah Tarawih dikerjakan pada malam dibulan Ramadhan setelah melaksanakan Shalat ‘Isya.
- Dikerjakan setelah Shalat ‘Isya.
- 8 atau 20 Rakaat.
11. Sholat Witir
Shalat Sunnah Witir adalah Shalat yang dikerjakan antara setelah Shalat ‘Isya hingga masuk waktu Shalat Subuh.
- Dikerjakan setelah Shalat ‘Isya dan sebelum masuk waktu Shalat Subuh.
- Minimal 1 Rakaat.
Sholat Sunnah berdasarkan waktu dan kondisi
Selain itu terdapat pula sejumlah Shalat Sunnah berdasarkan waktu dan kondisi, adapun shalat itu adalah:
Sholat Idul Fitri dan Idul Adha
Yakni Shalat yang dilaksanakan saat hari Raya Umat Islam yakni yang jatuh pada 1 Syawal yakni Idul Fitri dan yang jatuh pada 10 Dzulhijjah.
Sholat Gerhana
Ini adalah Shalat Sunnah yang dilaksanakan jika terjadi gerhana, baik gerhana matahari dan gerhana bulan.
Baca juga Tata Cara Salat Gerhana Bulan Beserta Bacaan Niatnya
Alhamdulillah, sebagai umat Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Ali Wassalam kita sudah sepantasnya bersyukur karena Allah Ta’ala begitu menyayangi kita dengan memberikan kita ibadah-ibadah melalui shalat Nafilah (Sunah) ini yang sarat kemuliaan dan akan membawa kita kepada Ridho-Nya guna selamat dunia dan akhirat….Aaamiiin Allahuma Aaamiiin.
Insya Allah bermanfaat dan silahkan kabarkan kepada saudara dan teman mengenai berita bahagia ini dan sampai jumpa lagi di artikel kami berikutnya.


.webp)


















