.webp)
SuaraPemerintah.ID – Disela-sela padatnya agenda kegiatan mendampingi peserta dan pembimbing LKS XXXI tahun 2023 di Kota Surabaya setelah seremoni pembukaan di Airlangga Convention Centre (ACC) Universitas Airlangga, Kepala SMK Negeri 2 Banda Aceh, Baihaqi, S.Pd., M.Pd bersama dengan Ketua komite sekolah, Abdurrauf, S.T., M.M berkesempatan memenuhi undangan dari Direktur Maspion IT, Ir. Okky Tri Hutomo, M.IT berkunjung ke Maspion Square, di Jalan Ahmad Yani No. 37 Surabaya.
Kunjungan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan penjajakan kemitraan antara SMK Negeri 2 Banda Aceh saat berada di Provinsi Jawa Timur. Dalam kunjungan ini turut dihadiri oleh wakil kepala SMK Negeri 2 Banda Aceh bidang hubungan industri dan masyarakat (Hubinmas), Aditia Dharma, S.Pd., M.Pd dan Ketua bidang humas komite, Mahdi Andela, S.Pd., MM.
Dalam perbincangan yang hangat dan akrab bersama Direktur Maspion IT, Kepala SMK Negeri 2 Banda Aceh menilai banyak peluang yang dapat disinergikan antara kedua belah pihak.
SMK Negeri 2 Banda Aceh yang merupakan SMK bidang teknologi dan rekayasa di ibukota Provinsi Aceh ini mendapati banyak informasi yang berpeluang menciptakan keterkaitan dan kesesuaian (link and match) antara industri dan sekolah.
Direktur Maspion IT dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa Maspion Grup merupakan suatu entitas usaha dalam negeri yang terkenal ini sangat peduli dengan dunia pendidikan terutama pendidikan vokasi dan kejuruan.
Ir. Okky Tri Hutomo, M.IT yang juga sebagai Ketua komite dari 14 sekolah di Provinsi Jawa Timur ini menguraikan bahwa Maspion Grup telah banyak berkiprah bagi kemajuan pendidikan di tanah air. Kontribusi nyata lainnya adalah dalam bentuk pengabdian masyarakat dengan memfasilitasi pembangunan beberapa sarana pendidikan di tanah air.
Dikatakannya, terdapat banyak peluang dan kerjasama yang dapat dibangun melalui bidang pendidikan kejuruan, diantaranya selain pada kelompok teknologi dan rekayasa, juga memungkinkan bagi kelompok bisnis dan manajemen, pariwisata dan SMK-SMKÂ lainnya yang berada di Provinsi Aceh.
“Harapan dari penjajakan kali ini nantinya ada tindak lanjut kegiatan yang mungkin difasilitasi oleh Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan dan atau Dinas terkait lainnya,” Ujar Ir Okky Tri Hutomo, M. IT. (*)
- Advertisement -
