.webp)
SuaraPemerintah.ID – Anggota DPR yang kembali mengikuti kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 dari dapil Sumatera Barat 2, Nevi Zuairina mengusung visi misi sebagai Anggota Dewan yang peduli keluarga, petani, pelaku UMKM dan religious.
Bagi Nevi Zuairina yang mencalonkan diri dari Partai Keadlian Sejahtera (PKS), keluarga merupakan ikatan sosial terkecil masyarakat yang menentukan kuat atau lemahnya bangsa. Sehingga keluarga perlu mendapat perhatian lebih dari semua kalangan.
“Diantara kegiatan yang sudah dan akan saya lakukan adalah selalu berusaha mengingatkan kepada bapak ibu semua untuk memprioritaskan perhatian kepada keluarga melalui seminar atau motivasi, memberikan santunan anak yatim dan dhuafa, dan memberikan advokasi yang kuat pada perlindungan ibu dan anak,” kata dia belum lama ini.
Nevi juga berharap akan peningkatan taraf hidup para petani. Menurut dia, petani merupakan salah satu tonggak utama dalam kehidupan kita berbangsa dan bernegara. Tanpa petani, tentu negara manapun di dunia ini akan masuk dalam kekacauan karena Krisis pangan. Sehingga, sampai kapanpun, petani harus tetap ada dan menjadi perhatian oleh kita semua.
Namun, ditengah vital dan sangat pentingnya keberadaan petani dalam menjaga ketahanan nasional, masih sangat banyak petani yang belum sejahtera. Menurut Nevi Zuairina, kita semua perlu untuk kembali meluruskan cara berpikir terhadap aset bangsa ini, utamanya para pemerintah dan pengambil kebijakan.
“Saya pribadi menaruh hormat kepada para petani dan berusaha memberikan yang terbaik untuk pertumbuhan dan eksistensi petani kita melalui ikhtiar yg bisa saya lakukan. Diantaranya adalah: memberikan bantuan alsintan kepada petani yang membutuhkan, memberikan bantuan advokasi kepada petani, serta memberikan edukasi terhadap pemberdayaan dan kesejahteraan para petani dan keluarga tani,” ujarnya.
Selain itu, Nevi Zuairina juga ingin meningkatkan kapasita Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia. UMKM, menurut dia, sangat mendominasi struktur pelaku ekonomi Indonesia. Sumbangan untuk stabilitas ekonomi negara kita sangat besar, yakni mencapai 57% PDB Indoneisa.
Apalagi, saat ini lebih kurang ada 64 juta pelaku UMKM yang melakukan penyerapan tenaga kerja mencapai 97% dari total lapangan kerja yang ada di Indonesia. Sehingga tentu ini harus terus dipertahankan dan ditingkatkan peluang serta eksistensinya dalam perekonomian RI.
“Kementerian UMKM masuk ke dalam salah satu mitra kerja saya di komisi VI. Adapun bentuk perhatian saya kepada UMKM ini adalah melalui program: pelatihan-pelatihan yangg dibutuhkan oleh pelaku UMKM di masyarakat, memberikan bantuan-bantuan yang relevan baik materi maupun immateri kepada pelaku UMKM, serta memberikan bantuan advokasi kepada UMKM yg membutuhkan di lapangan,” jelasnya.
Nevi menambahkan, dirinya juga mempunyai perhatian besar dan berusaha memberikan yang terbaik dalam mewujudkan masyarakat yang religius. Diantaranya melalui program: pembangunan dan pembinaan pada pondok-pondok tahfidz, pembinaan dan perhatian kepada majelis taklim/wirid ibu-ibu, serta berkontribusi pada kegiatan-kegiatan keagamaan masyarakat.
“Saya membayangkan bahwa semua keluarga di dapil saya harmonis, tingkat perceraian sangat rendah, anak-anak tumbuh bahagia dalam nilai-nilai ke Islaman. Khususnya keluarga petani dan pelaku UMKM mendapatkan segala kemudahan dalam meningkatkan taraf kesejahteraan hidup,” papar caleg yang belum lama ini menerima Apresiasi Calon Legislatif Populer 2024-2029.
Nevi Zuairina mengaku dirinya kerap turun ke dapil untuk menyampaikan visi misi yang dia usung. Menurut dia, dengan menemui, mendengarkan, memberikan advokasi terhadap harapan Masyarakat membuatnya semakin dekat dengan masyarakat.
Bahkan, dirinya mengklaim selalu melibatkan masyarakat dengan mendengarkan apa yang diinginkan dalam meningkatkan taraf kesejahteraan hidup masyarakat. Setiap usulan Masyarakat didengar, ditampung, dan dikaji secara logis.
“Sebagai mana nama partai kami, PKS, Partai Keadilan dan Kesejahteraan, itulah yang menjadi motto kami dalam melayani masyarakat. Dengan bertemu langsung masyarakat, kita bisa mengukur apa tepatnya yang di inginka masyarakat. Setiap usulan masyarakat, saya kaji dengan logis dalam kapasitas saya sebagai anggota dewan dan posisi (partai) PKS di DPR,” tandasnya.
