SuaraPemerintah.ID – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) telah melakukan Penandatanganan Perjanjian Kinerja Tahun 2024 di kantor pusat BP2MI. Acara tersebut dihadiri oleh seluruh Pejabat Eselon I, Eselon II, dan Kepala BP3MI, dan diadakan di Aula Abdurrahman Wahid BP2MI, Jakarta, pada hari Selasa, 20 Februari 2024. Tujuan dari penandatanganan perjanjian kinerja ini adalah untuk memenuhi ketentuan dalam Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permen PAN RB) Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Dalam pidatonya, Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, menyampaikan bahwa BP2MI sebelumnya telah melakukan kegiatan Rapat Kerja Teknis disertai dengan Kick Off Meeting untuk penyusunan Renstra BP2MI Tahun 2025-2029. Kegiatan ini merupakan bagian dari perencanaan dan evaluasi kinerja BP2MI untuk mencapai tujuan Gerak Masif Kerja Progresif dalam melindungi Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya.
Benny menegaskan pentingnya akuntabilitas kinerja selain akuntabilitas anggaran bagi lembaga negara seperti BP2MI. Ia menyoroti konsep “Value for Money”, yang mengindikasikan bahwa setiap penggunaan dana harus dipertanggungjawabkan secara transparan, akuntabel, dan sesuai dengan capaian kinerja. Dalam konteks ini, penandatanganan Perjanjian Kinerja menjadi langkah nyata dalam meneguhkan komitmen dari pimpinan BP2MI hingga Kepala BP3MI.
Benny menjelaskan bahwa Perjanjian Kinerja ini akan menjadi dasar evaluasi kinerja pegawai, monitoring, evaluasi, dan supervisi kinerja, serta penetapan sasaran kinerja bagi seluruh pegawai di BP2MI. Ia juga menekankan perlunya inovasi dan kreativitas dalam bekerja, bukan hanya mengandalkan anggaran publik semata.
Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan II Kementerian PAN-RB, Budi Prawira, yang hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi atas pelaksanaan penandatanganan Perjanjian Kinerja BP2MI. Ia menegaskan bahwa perjanjian kinerja adalah bagian integral dari penerapan Rencana Strategis setiap tahunnya, dan memberikan penghargaan atas pencapaian nilai SAKIP BP2MI tahun 2023 yang cukup baik dengan predikat BB. Budi berharap bahwa hal ini akan membawa dampak positif bagi BP2MI ke depannya.
Cek Artikel dan Berita yang lainnya di Google News