Jusuf Kalla: 15 Konflik Besar Indonesia Dipicu Ketidakadilan Ekonomi dan Sosial

24

SuaraPemerintah.ID – Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK), mengungkapkan bahwa Indonesia telah mengalami 15 konflik besar sejak merdeka, di mana 10 di antaranya disebabkan oleh ketidakadilan. Pernyataan ini disampaikan JK saat menerima penghargaan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta pada Kamis, 3 Oktober 2024.

“Ketidakadilan ekonomi, sosial, dan politik menjadi akar dari konflik-konflik tersebut,” ujar JK dikutip dari okezone.com, mengacu pada peristiwa-peristiwa seperti konflik di Aceh, Poso, dan Ambon. Ia menekankan bahwa semua konflik tersebut merupakan cerminan dari ketidakadilan yang dialami masyarakat.

JK juga menjelaskan bahwa konflik di negara-negara dengan mayoritas penduduk Muslim, termasuk Indonesia, Thailand, Rohingya di Myanmar, Pakistan, India, Afghanistan, dan Palestina, adalah warisan dari penjajahan kolonial. “Semua ini adalah bom waktu yang ditinggalkan oleh penjajah dari negara-negara barat,” tegasnya.

Lebih lanjut, JK menjelaskan bahwa konflik di Palestina bermula dari pembagian batas wilayah oleh Menteri Luar Negeri Inggris saat penjajahan. Ia juga menyoroti konflik di Myanmar yang terjadi karena Inggris memperalat etnis Rohingya tanpa memenuhi janji untuk memberikan wilayah nasional kepada mereka.

“Warisan kolonial, ketidakadilan, dan penguasaan ekonomi adalah faktor-faktor penyebab konflik yang mengancam masa depan,” pungkas JK, menekankan pentingnya upaya untuk menyelesaikan ketidakadilan agar konflik tidak terus berulang.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini