Selasa, Oktober 21, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Naskah Sunda Kuno, Jejak Sejarah yang Dilestarikan Perpusnas

Naskah Sunda kuno menjadi salah satu wujud komitmen Perpustakaan Nasional Republik Indonesia atau Perpusnas RI dalam pelestarian warisan budaya Nusantara. Hingga kini, lebih dari 100 naskah telah diteliti, dengan 63 di antaranya tersimpan di Perpusnas dan sisanya tersebar di berbagai daerah, seperti Cibeureum.

Demikian disampaikan oleh Ketua Kelompok Kerja Pengelolaan Naskah Nusantara Aditia Gunawan dalam audiensi bersama Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga Kementerian Kebudayaan RI Ismunandar di Ruang Rapat Kepala Perpusnas, Selasa (7/1/2024).

- Advertisement -

Pertemuan ini membahas langkah strategis dalam pelestarian, digitalisasi, dan aksesibilitas manuskrip Nusantara.

“Perpusnas telah menginisiasi berbagai program sejak 2019 untuk memperkuat pengelolaan manuskrip, dengan target signifikan pada 2025,” terang Aditia.

- Advertisement -

Namun, ia mengakui tantangan masih ada, terutama dalam melengkapi penelitian terhadap naskah-naskah tersebut yang tengah dijalankan.

Lebih lanjut, Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Perpusnas Mariana Ginting menyambut baik kolaborasi lintas sektor dalam upaya pelestarian.

“Kami siap bekerja sama memastikan manuskrip Nusantara tetap terjaga keberlanjutannya dan dapat dimanfaatkan generasi mendatang, baik dalam bentuk fisik maupun digital melalui platform seperti iPusnas,” ujarnya.

Dengan langkah konkret seperti preservasi, digitalisasi, dan kolaborasi lintas sektor, Mariana berharap upaya pelestarian manuskrip semakin berdampak luas. “Tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga global,” ungkapnya.

Ismunandar pun menekankan pentingnya sinergi antara lembaga pemerintah untuk memperkuat pengelolaan manuskrip Nusantara.

“Manuskrip adalah cerminan sejarah dan jati diri bangsa yang harus kita jaga dengan baik, termasuk dengan memanfaatkan teknologi digital,” pungkasnya.

Audiensi ini turut dihadiri Kepala Pusat Jasa Informasi Perpustakaan dan Pengelolaan Naskah Nusantara (Kapusjasintara) Suharyanto, Kepala Biro Hukum, Organisasi, Kerja Sama, dan Humas (HOKH) Sri Marganingsih, dan Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Pusat Preservasi Made Ayu Wirayati.

Cek Artikel dan Berita yang lain di Google News

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru