Senin, November 10, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Kemkomdigi Resmikan Garuda Spark Medan untuk Dorong Inovasi Agritech dan Foodtech Nasional

Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) resmi meluncurkan Garuda Spark Innovation Hub Medan, ruang kolaborasi digital pertama di Pulau Sumatera yang berfokus pada pengembangan inovasi di bidang pertanian (agritech) dan pangan (foodtech).

Peresmian ini menjadi bagian dari strategi nasional dalam memperkuat ketahanan pangan melalui teknologi digital serta memperluas ekosistem startup ke luar Pulau Jawa.

- Advertisement -

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menjelaskan, Garuda Spark Innovation Hub dirancang sebagai wadah kolaborasi antara pelaku startup, industri, akademisi, dan investor. Tujuannya adalah membangun solusi digital yang dapat menjawab tantangan ketahanan pangan nasional.

“Presiden di forum APEC menyampaikan pentingnya kesiapan generasi muda dalam memanfaatkan kecerdasan artifisial, khususnya di bidang pertanian. Untuk Medan, kita fokuskan pada inovasi yang bisa memperkuat ketahanan pangan, meskipun tetap terbuka untuk bidang teknologi lainnya,” ujar Meutya.

- Advertisement -

Garuda Spark Medan melengkapi dua hub serupa yang telah beroperasi di Jakarta dan Bandung, menjadikannya bagian penting dari upaya Kemkomdigi untuk memperluas pusat inovasi digital ke luar Jawa.

Menurut Meutya, Medan memiliki potensi besar sebagai pusat penggerak ekonomi digital dan kreatif berbasis teknologi.

“Medan, Sumatera Utara, menjadi salah satu penyumbang ekonomi digital di tanah air. Kita juga meyakini karya talenta-talenta di Medan yang kreativitasnya luar biasa. Sehingga rasanya memang tepat untuk kemudian membuat innovation hub untuk mempertemukan talenta dengan industri dan para investor,” tutur Meutya.

Berdasarkan Digital Competitiveness Index 2025, Medan menempati peringkat ke-7 sebagai kota dengan daya saing digital tertinggi di Indonesia. Kondisi tersebut menjadikan kota ini ideal untuk memperkuat jejaring inovasi lintas sektor dan mendorong kolaborasi antara talenta muda dengan pelaku industri teknologi.

“Medan yang dulu dikenal sebagai kota perdagangan, kini tumbuh menjadi kota ide dan inovasi. Garuda Spark diharapkan menjadi jembatan antara potensi lokal dan peluang global,” tambah Meutya.

Direktur Jenderal Ekosistem Digital Kemkomdigi, Edwin Hidayat Abdullah, menjelaskan bahwa Garuda Spark Innovation Hub tidak hanya menjadi ruang pertemuan, tetapi juga platform kolaboratif yang mempertemukan ide, teknologi, dan peluang bisnis.

“Di sini tidak hanya membina startup, tapi juga membentuk techpreneur dan digital talent yang siap berkompetisi di pasar global,” kata Edwin.

Beragam program akan digelar di Garuda Spark Medan, mulai dari pelatihan digital, forum mentoring bersama praktisi industri, hingga pertemuan dengan investor. Program ini dirancang untuk mempercepat pertumbuhan startup daerah dan meningkatkan kapasitas inovasi talenta muda di sektor teknologi pangan.

“Kita ingin lebih banyak perusahaan teknologi lahir dari berbagai daerah, bukan hanya dari ibu kota,” ujarnya.

Garuda Spark Innovation Hub merupakan bagian dari inisiatif besar Kemkomdigi dalam membangun ekosistem inovasi digital nasional yang inklusif. Melalui fasilitas ini, pemerintah ingin memastikan bahwa talenta muda dari seluruh daerah memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan ide, menguji produk, dan berjejaring dengan industri teknologi global.

Program ini juga mendukung agenda Indonesia Digital 2045, yang menargetkan pertumbuhan ekonomi digital berkelanjutan berbasis inovasi, kemandirian teknologi, dan pemerataan akses digital di seluruh wilayah Indonesia.

Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru