Peneliti Ahli Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sekaligus Pendiri National Battery Research Institute (NBRI), Prof. Dr. rer. nat. Evvy Kartini, menegaskan peran penting NBRI sebagai lembaga independen yang berfokus pada riset, pelatihan, dan inovasi teknologi baterai serta energi terbarukan di Indonesia.
Didirikan pada 7 Desember 2020, NBRI lahir dengan dukungan Global Challenge Research Fund (GCRF) dari Inggris melalui kerja sama dengan Queen Mary University of London (QMUL).
“Visi kami adalah menyatukan seluruh pemangku kepentingan—pemerintah, industri, akademisi, dan komunitas riset—untuk memperkuat kapasitas nasional dalam riset dan produksi baterai,” jelasnya.
Sebagai pusat unggulan inovasi dan pengembangan SDM, NBRI telah menjadi rujukan nasional dalam pelatihan dan sertifikasi teknisi baterai.
Bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan, NBRI memimpin penyusunan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang battery pack — tonggak penting dalam menciptakan tenaga ahli yang siap mendukung industri baterai nasional.
Hingga tahun 2025, NBRI telah menyelenggarakan lebih dari 36 pelatihan dan 89 kegiatan, melibatkan 895 peserta dari 236 lembaga dan industri, meliputi pelatihan pembuatan sel baterai, pengujian performa, hingga battery management system (BMS).
Langkah ini menjadikan NBRI sebagai motor penggerak peningkatan kapasitas SDM energi baru terbarukan di Indonesia.
Selain bidang pendidikan dan pelatihan, NBRI juga aktif mendampingi industri dalam proses pengujian dan sertifikasi baterai kendaraan listrik roda dua (2W-EV).
Lembaga ini turut berperan dalam pengembangan pilot plant baterai 1.800 sel, serta melakukan riset intensif terkait daur ulang baterai (battery recycling) dan baterai siklus kedua (second life).
Pendekatan inovatif ini sejalan dengan prinsip ekonomi sirkular, yang mendorong pemanfaatan kembali baterai bekas kendaraan listrik untuk sistem penyimpanan energi rumah tangga dan industri.
Dengan demikian, NBRI tidak hanya berfokus pada inovasi teknologi, tetapi juga mendukung transisi energi bersih dan berkelanjutan di Indonesia.
Melalui riset, pelatihan, dan kolaborasi lintas sektor, NBRI bertekad memperkuat ekosistem rantai pasok baterai nasional, dari hulu hingga hilir.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya besar Indonesia untuk membangun kemandirian energi dan memposisikan diri sebagai pemain utama dalam industri baterai global.
Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News


.webp)












