Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud menegaskan komitmennya mendorong pembangunan infrastruktur yang tidak hanya berorientasi pada konektivitas dan pelayanan dasar, tetapi juga selaras dengan kelestarian lingkungan dan penguatan ekonomi hijau.
Hal tersebut disampaikannya saat meninjau dan berdialog dengan jajaran terkait di Kecamatan Marang Kayu, Senin (29/12/2025).
Selain pembangunan jalan dan penerangan, Gubernur Kaltim menaruh perhatian besar pada upaya pelestarian lingkungan pesisir melalui penanganan kawasan mangrove dan gerakan penanaman pohon. Menurutnya, pembangunan yang berkelanjutan harus mampu menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian alam.
“Potensi kerang, kepiting dan bakau harus dikembangkan. Penanganan mangrove dan penanaman pohon buah seperti kelapa, cempedak, dan lay perlu dilakukan agar pembangunan tetap seimbang dengan kelestarian lingkungan,” ungkapnya.
Gubernur Kaltim juga mengingatkan agar pengerjaan infrastruktur dikontrol dengan baik agar tidak menjadi pekerjaan rumah yang berulang. Selain itu, Gubernur menyoroti masih adanya 109 desa yang belum teraliri listrik.
“Yang sudah bagus kita pertahankan, yang belum ada kita adakan, dan yang belum sempurna kita sempurnakan,” tegas Gubernur Kaltim.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kaltim melaporkan bahwa jaringan fiber optik, termasuk tiang FO Telkom, telah masuk ke sejumlah wilayah. Sejalan dengan arahan gubernir menyatakan bahwa seiring dengan aktivitas migas dan eksplorasi laut dalam. Gubernur menekankan bahwa seluruh perencanaan infrastruktur, baik jalan, penerangan, lingkungan, maupun jaringan digital, harus disusun secara matang dan terintegrasi.
Sejalan dengan meningkatnya aktivitas migas dan eksplorasi laut dalam, Gubernur menekankan pentingnya penyusunan perencanaan infrastruktur secara terintegrasi. Ia meminta agar pembangunan jalan, penerangan, perlindungan lingkungan, hingga jaringan digital dirancang secara terpadu dan berkelanjutan, sehingga mampu mendukung pertumbuhan ekonomi sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News


.webp)















