“Sejak lama Yogyakarta itu terkenal dengan IPM dan indek kebahagian masyarakat yang tertinggi, hal itu pasti tidak lepas dari peran teman-teman semuanya terutama para pelawak yang ada di Yogya. Karena saya sakin semua pelawak di Yogya ini berpendidikan, sehingga bisa memberikan edukasi dan kebahagiaan bagi masyarakat,” katanya.
Di sisi lain, Sujarwo alias Jarwo Kwat selaku Ketua Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PaSKI) pusat saat ditemui media menjelaskan bahwa, PaSKI tidak hanya diisi oleh para pelawak tetapi juga seniman-seniman lain juga bisa bergabung di PaSKI, seperti penari humor, penulis buku humor, dan semua yang berkaitan dengan homor bisa bergabung di PaSKI.
“Siapa saja bisa bergabung di PaSKI, baik seniman tari humor, penulis buku humor, dan semua, pokoknya yang berbau humor bisa bergabung di PaSKI,” katanya.
Sujarwo juga mengatakan bahwa sebenarnya sudah sejak lama Persatuan Seniman Komedi Indonesia Yogyakarta ingin didirikan, namun baru tahun ini bisa terbentuk. Maka dari itu ia berpesan kepada pengurus PasSKI Yogyakarta untuk bisa mengemban amanah dengan baik dan mau bahu membahu menyejahterakan kehidupan pelawak yang ada di Yogyakarta. (Muc)