“Kami sangat mengapresiasi keberadaan organisasi SNNU ini. Karena sosialisasi program-program untuk mendongkrak kesejahteraan nelayan melalui pendekatan kultural keagamaan akan lebih efektif. Contohnya, bisa saja melalui pengajian bulanan,” jelas Gubernur.
Sementara itu, Pengurus SNNU Provinsi Bengkulu Ibnu Hafaz Mazni mengungkapkan, SNNU sebagai wadah dan sarana mengayomi para nelayan, pelaku usaha kelautan, dan masyarakat pesisir. Tujuannya untuk pemberdayaan usaha pemanfaatan laut dan usaha perikanan budidaya yang bermuara pada kesejahteraan nelayan dan kemaslahatan Bangsa Indonesia. Saat ini ada sekitar 200 nelayan yang bernaung di SNNU Provinsi Bengkulu.
“Selama ini para nelayan sangat identik dengan kemiskinan, karena kita lihat pada kenyataanya kehidupan nelayan secara mayoritas memang kurang memadai. Untuk itu SNNU hadir menjembatani nelayan dan pemerintah, harapannya agar kehidupan nelayan di Bengkulu ini lebih sejahtera,” ujarnya.


.webp)














