SuaraPemerintah.id – Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi meluncurkan Platform Dagang Digital Indonesia Store (IDNStore) yang bertujuan meningkatkan ekspor produk usaha kecil dan menengah (UKM) ke Tiongkok, Hong Kong, dan Taiwan.
Platform IDNStore akan digunakan para Perwakilan Perdagangan di wilayah tersebut untuk mempromosikan produk-produk Indonesia secara daring.
“Sudah saatnya seluruh UKM Indonesia yang berorientasi ekspor mengoptimalkan pemanfaatan platform digital untuk meningkatkan kinerja ekspornya,” kata Muhammad Lutfi dalam Peluncuran IDNStore dilakukan secara virtual, Kamis (14/1/2021).
Menurutnya percepatan penggunaan teknologi telah terbukti menjadi salah satu alat yang efektif dan efisien untuk mempromosikan produk ekspor, termasuk sisi penyediaan data dan informasi sebagai dasar pengambilan keputusan bisnis.
Lanjut Mendag menjelaskan, IDNStore merupakan platform dagang digital dengan menggunakan tiga bahasa, yaitu bahasa Indonesia, Inggris, dan Mandarin. Platform tersebut diharapkan dapat memungkinkan transaksi secara bisnis-ke-bisnis (B2B) maupun bisnis-ke-konsumen (B2C) antara pelaku usaha Indonesia yang terdaftar dengan calon pembelinya di negara-negara tersebut.
Muhammad Lutfi menambahkan dengan diluncurkannya platform Dagang Digital Indonesia Store (IDNStore) diharapkan Indonesia bisa menggempur pasar regional dan pasar global khususnya pasar China.
“Saat yang bersamaan tentunya kita ingin penjual-penjual Indonesia produk-produk Indonesia juga bisa menjadi tuan rumah di negaranya. Bahkan bisa bermain di pasar regional dan kokoh di pasar Global,” kata Mendag dalam Peluncuran IDNStore dilakukan secara virtual, Kamis (14/1/2021).
Oleh sebab itu Kementerian Perdagangan berupaya terus menggempur pasar China. Kata Mendag hal itu menjadi sangat penting karena saat ini di dalam negeri pun masih digempur oleh banyak platform digital seperti Shopee, Lazada, dan sebagainya.
“Jadi saya mendukung IDNStore ini sebagai bagian platform yang sangat penting untuk Indonesia juga untuk penetrasi pasar Tiongkok. Perdagangan Indonesia dan China dari hari ke hari semakin baik dan kualitasnya juga semakin bagus,” kata Mendag.
Mendag pun melihat bahwa saat ini Indonesia sedang bertransformasi dan sedang berubah, dari sebelumnya sebagai negara pengekspor barang mentah dan barang setengah jadi, namun kini mulai mengekspor barang industri berteknologi tinggi.
Dengan Demikian Kementerian Perdagangan dalam hal ini bisa memastikan bahwa perdagangan berbasis elektronik atau berbasis digital ini mampu mendekatkan pembeli dan penjual melalui IDNStore.
Lebih lanjut Mendag menyebut tren daripada ekonomi dan perdagangan dunia sudah berubah, tren itu berubah menjadi era kolaborasi. Menurutnya era kolaborasi ini mudah disebutkan, mudah diumumkan tapi sangat sulit dijalankan.
“Karena kolaborasi itu memerlukan kepandaian, kecerdasan tersendiri untuk bisa berkolaborasi. Jadi kolaborasi ini adalah suatu faktur baru dalam perdagangan yang menurut hemat saya akan yang menjadi tren yang cukup lama ke depan,” ujarnya.