Minggu, Oktober 19, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Optimalkan Transformasi Digital 2021, BRI Siapkan Rp3,5 Triliun

SuaraPemerintah.id – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. akan mengoptimalkan tranformasi digital di tahun 2021. Untuk mewujudkan program tersebut, BRI menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp3,5 triliun untuk belanja digital dan IT pada 2021.

Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan secara umum perseroan menyiapkan 3-4 persen dari total revenue untuk melakukan transformasi digital, termasuk membangun kapabilitas fintech. Pada tahun ini, capex digital dan IT mencapai Rp3,5 triliun.

- Advertisement -

“Pengembangan digital perseroan pada tahun ini fokus pada super apps BRImo dan micropayment melalui pasar.id,” ungkap Oryza.

Sekadar informasi, BRImo merupakan aplikasi digital banking BRI, sedangkan pasar.id merupalan platform yang menghubungkan penjual dan pembeli di pasar tradisional secara digital.

- Advertisement -

Aestika menyebutkan peningkatan jasa layanan digital banking bertujuan untuk menjawab kebutuhan pasar di tengah pandemi.

Emiten dengan kode saham BBRI ini optimistis menyambut datangnya tahun 2021 meskipun kondisi ekonomi dunia masih penuh dengan ketidakpastian akibat pandemi yang tengah terjadi.

Transaksi Online BRI Meningkat 96%

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. mengklaim transaksi online telah meningkat 96 persen dari rata-rata selema pada pandemi.

EVP Digital Banking Development And Operation Division Bank BRI Kapsar Situmorang mengatakan perubahan perilaku transaksi nasabah selama masa pandemi terlihat cukup gamblang.

Perseroan pun sudah siap memfasilitasi perubahan perilaku tersebut, sehingga dapat mendongkrak kinerja bisnis digital banking.

“Memang potensi disrupsi digital ini besar, tetapi kami mampu bertransformasi. Pertumbuhan transaksi kami ini hampir 100 persen,” katanya dalam Webinar Asosiasi Media Siber Indonesia, Selasa (15/12/2020).

Adapun, peningkatan tersebut antara lain dari transaksi mobile banking yang telah naik 22 persen secara tahunan menjadi 161 juta transaksi per Juli 2020.

Internet banking pun sudah mencapai 1,1 miliar transaksi dengan pertumbuhan 114 persen secara tahunan. Transaksi debit online mencapai 418.000 transaksi dengan pertumbuhan tahunan 31 persen.

Sementara itu, transaksi direct debit yang menggunakan mesin EDC pun meningkat 82 persen secara tahunan menjadi 301.000 transaksi. Kapsar menuturkan perseroan memiliki 3 strategi dalam pengembangan digital banking.

Pertama, digitalisasi sistem inti. Perseroan mengoptimalkan jaringan existing, mengintegrasikan operasional dengan sistem digital serta menerapkan standardisasi sistem operasional.

Kedua, perseroan pun fokus pada digitalisasi ekosistem lingkungan. Dalam hal ini BRI melakukan sosialisasi secara agresif agar semua upaya digitalisasi dapat diadopsi oleh semua pemangku kepentingan baik nasabah maupun karyawan.

Ketiga, perseroan juga membuat proposisi digital baru. BRI membangun banyak platform digital baru, yang bertujuan untuk menjawab semua kebutuhan nasabah mampu dilakukan secara mobile.

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru