Suarapemerintah.id – Setelah menjadi orang pertama di Indonesia yang menerima vaksin Sinovac, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap mengingatkan masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) pencegahan virus Covid-19.
Penyuntikan vaksin dilakukan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta. Penyuntikan perdana terhadap Jokowi dengan vaksin Covid-19 CoronaVac buatan perusahaan asal China, Sinovac ini menandai program vaksinasi di Indonesia.
Penyuntikan vaksin terhadap Jokowi dilakukan oleh Tim Dokter Kepresidenan, Jokowi disuntik di bagian lengan kiri.
Sebelum penyuntikan Jokowi terlihat berkonsultasi terkait kondisi kesehatannya secara umum. Tim dokter kepresidenan juga menunjukkan kotak vaksin bertulis Sinovac sebelum menyuntikkan vaksin ke Jokowi.
“Saya ingin mengingatkan kembali tentang pentingnya disiplin terhadap protokol kesehatan,” kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.
“Ini tetap terus kita lakukan, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan,” ucap dia.
Jokowi menyebut, vaksinasi penting untuk memutus mata rantai penularan virus corona. Selain memberikan perlindungan terhadap kesehatan masyarakat, vaksinasi juga diharapkan dapat membantu percepatan pemulihan ekonomi.
Vaksin Covid-19 yang digunakan dipastikan aman, karena sudah mendapat izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Selain itu, vaksin telah dinyatakan halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Kepala BPOM Penny K. Lukito memastikan vaksin Covid-19 Sinovac aman digunakan. Menurutnya, efek samping yang ditimbulkan bersifat ringan hingga sedang.