SuaraPemerintah.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menyebut semua pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di Indonesia sudah terlayani akses internet. Dengan begitu diharapkan dapat memudahkan segala urusan pelayanan kesehatan yang berbasis internet.
Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika, Henry Subiakto mengatakan pemerintah memang sedang mempercepat pembangunan infrastruktur digital.
Hal ini dilakukan dalam upaya mendukung transformasi digital bagi semua layanan publik di Tanah Air.
“Saat ini, semua puskesmas di Indonesia sudah bisa melayani paket internet. Karena sudah disambungkan dengan satelit. Walaupun puskesmasnya di wilayah terluar, kami sudah sambungkan dengan satelit,” kata Henry di Banda Aceh, Aceh, Kamis (18/2/2021).
Menurut Henry, pada 2023 Indonesia akan memiliki satelit sendiri untuk layanan tersebut, namanya Satelit Satria.
Henry menuturkan, terdapat sekitar 13 ribu unit puskesmas di seluruh nusantara.
Sebanyak 10 ribu unit di antaranya sudah jauh hari terkoneksi dengan internet karena keberadaannya juga relatif lebih dekat dengan daerah perkotaan.
Kemudian, terdapat juga sekitar 3.126 unit puskesmas yang berada di daerah pedalaman, jauh dari pusat kota, sehingga tidak bisa mendapatkan layanan internet.
Namun, lanjut Henry, karena pandemi Covid-19 di Indonesia, membuat pemerintah mempercepat layanan internet bagi puskesmas di pedalaman tersebut.
“Tetapi saat ini 3.126 Puskesmas itu sudah terkoneksi semua dengan internet, yang pembangunan diselesaikan dalam waktu lima bulan pada 2020. Itu deadline karena Covid-19, jadi kita percepat,” kata Henry.
“Dengan adanya internet, maka laporan-laporan menjadi lebih lancar dan cepat. Layanan juga semakin cepat, BPJS dan sebagainya,” ujar Henry.


.webp)

















