SuaraPemerintah.id – Untuk mendukung eksistensi bank sampah saat pandemi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengadakan program kegiatan “E-Learning Pelatihan Pengelolaan Sampah di Bank Sampah“.
Program e-learning ini diinisiasi Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 dan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM.
“Tujuan kegiatan ini untuk memberikan pelatihan baik teori maupun praktik pengelolaan sampah kepada pengurus bank sampah, sehingga peserta pelatihan diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pengelolaan sampah di bank sampah masing-masing,” ujar Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3, Kementerian LHK, Rosa Vivien Ratnawati ketika membuka pelatihan tahap pertama, Kamis (25/2/2021).
Rosa Vivien mengungkapkan tujuan lain pelatihan ini sebagai pemberdayaan bank sampah agar dapat mendukung pencapaian target penyediaan bahan baku dalam negeri untuk kegiatan daur ulang plastik dan kertas.
Target peserta pelatihan ini lanjut Rosa Vivien, sebanyak 4.200 pengurus bank sampah di seluruh Indonesia dengan narasumber atau pengajar berasal dari para praktisi pengelolaan sampah.
Kegiatan ini rencananya akan dibagi dalam 28 angkatan dan 14 tahap kegiatan.
Dalam setiap angkatan terdiri dari 40 peserta pengurus bank sampah dengan masing-masing tahap pelatihan selama empat hari dengan target pelaksanaan seluruh tahapan sampai dengan bulan April 2021.
Tahap pertama program “E-learning Pelatihan Pengelolaan Sampah di Bank Sampah” dimulai pada 23 – 26 Februari 2021 diikuti 324 peserta pengurus bank sampah dari berbagai kabupaten/kota di Indonesia.
Kegiatan ini dibuka oleh Dirjen Pengelolaan Sampah KLHK, Rosa Vivien Ratnawati dan Kepala BP2SDM Helmi Basamalah.
Dalam sambutan pembukaannya, Rosa Vivien maupun Helmi mengatakan bahwa berharap kegiatan ini akan memberikan manfaat positif di bank sampah dan mampu mengelola sampah di bank sampah secara lebih maksimal.
Para pengajar, fasilitator dan peserta pelatihan sampah antusias dalam kegiatan ini dikarenakan kegiatan e-learning ini merupakan yang pertama dilakukan kepada pengurus bank sampah.


.webp)















