SuaraPemerintah.id – Maskapai Garuda Indonesia resmi membuka cargo service center (CSC) terbaru di Kabupaten Klaten, Kamis (25/3). Pembukaan CSC yang menggandeng PT Dian Mega Kurnia tersebut merupakan bagian dari strategi dalam rangka memperluas jaringan distribusi layanan kargo udara.
General Manajer Garuda Indonesia Branch Office Solo, Achmad Irfan Fadly mengatakan, pihaknya berupaya menggarap pasar ekspedisi di Kabupaten Klaten yang hingga saat ini belum banyak dimaksimalkan oleh perusahaan lain.
“Seiring dengan tuntutan industri logistik yang makin pesat terutama di masa pandemi ini, kami terus berupaya untuk mengembangkan serta meningkatkan kualitas pelayanan pengiriman barang lewat udara,” ujar Irfan.
“Ini salah satu upaya yang kita lakukan, pembukaan CSC atau outlet penjualan dan pengiriman barang Garuda Indonesia Cargo melalui kerja sama operasi dengan pihak ketiga,” tambahnya.
Menurutnya, ekspansi bisnis yang dilakukan melalui layanan Cargo Service Center KSO di pasar kargo nasional merupakan salah satu fokus pengembangan bisnis Garuda Indonesia.
“Untuk cabang di Klaten ini kami menargetkan 10 ton angkutan kargo/bulan dengan komoditas baru berupa aksesoris, sayuran, makanan beku, dan general kargo,” katanya.
Selain itu, dikatakannya, Garuda Indonesia juga menggarap potensi pasar baru untuk tujuan Singapura dan Hongkong.
Pimpinan Cabang PT Dian Mega Kurnia Jawa Tengah, Suko Wiyono menambahkan sebagai target awal dalam satu minggu perusahaan tersebut akan mengirimkan barang sebanyak 2-3 ton untuk pengiriman ke Hongkong.
Ia mengaku optimistis target pengiriman tersebut bisa tercapai mengingat saat ini Klaten memiliki potensi cukup besar.
“Dengan situasi ini kami bekerja sama dengan Garuda Indonesia lebih mendekatkan diri dengan warga klaten, memberikan pelayanan ekspedisi, dari bandara ke bandara, rumah ke rumah, atau servis ke luar negeri. Dalam hal ini kami melakukan jemput bola,” terangnya.
Beberapa potensi dari Klaten dan sekitarnya yang harus dioptimalkan, menurutnya, di antaranya produk garmen dari Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten dan Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo. Merdeka memproduksi sangkar burung dengan volume produksi mencapai 2 ton/minggu.
“Untuk rata-rata pengiriman perbulan di wilayah Solo, dalam satu hari mencapai 7-8 ton. Pengiriman didominasi oleh komoditas garmen,” pungkas dia.