SuaraPemerintah.id – Bulan Mutu Karantina (BMK) 2021 menjadi momentum Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Bandung memperkenalkan layanan Pos Lengkap Layanan Karantina Ikan atau Pos Lelaki. Menggandeng PT Pos Indonesia Persero, SKIPM Bandung ingin mendekatkan layanan karantina kepada para pelaku usaha, khususnya di Kota Kembang.
“Alhamdulillah, komitmen sinergitas dengan PT Pos kita wujudkan dalam perjanjian kerja sama dan peluncuran Pos Lelaki,” kata Kepala SKIPM Bandung, Dedi Arif, Rabu (5/5/2021).
Dedi menambahkan, layanan Pos Lelaki terhubung dengan aplikasi Jesika Imut Pisan atau Jendela Informasi Karantina Ikan dan Mutu Penuh Inspirasi dan Kesan, yang telah digunakan oleh SKIPM Bandung. Menurutnya, kerja sama dengan PT Pos menjadi bentuk komitmen SKIPM Bandung dalam menghadirkan kemudahan dan kecepatan layanan kepada masyarakat.
Terlebih Bandung cukup tenar sebagai daerah penghasil dan pengekspor ikan hias. Sebagai gambaran, pada periode 1 hingga 24 Januari 2021, ekspor ikan hias dari Kota Kembang telah menjangkau 27 negara.
Ikan hias yang diekspor mencapai 1.760.913 ekor atau rata-rata 50.000 – 100.000 ekor per hari. Dari kegiatan tersebut, nilai yang dihasilkan sebesar Rp8,2 miliar setara dengan US$568.629.