Sabtu, November 8, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Beras Porang Hasil Inovasi Pemkab Madiun diapresiasi Mentan

SuaraPemerintah.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun, Jawa Timur, berinovasi dalam mengolah porang menjadi beras agar memiliki nilai jual dan ekspor yang tinggi.

Beras porang karya Pemkab Madiun tersebut mendapat sambutan yang positif dari Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo. Bahkan Mentan menyebut inovasi dari porang tersebut memiliki rasa yang enak.

- Advertisement -

“Tadi saya mencicipi beras porang dari Madiun dan rasanya enak. Nantinya, masyarakat global tidak lagi hanya mengenal beras porang Shirataki dari Jepang, tapi ada juga beras porang dari Madiun,” ujar Mentan Syahrul saat mengunjungi pabrik pengolahan porang PT Asia Prima Konjac di Kabupaten Madiun, Jumat (30/7/2021) sore.

Mentan mengatakan, Kementan terus mendorong pengembangan industri pengolahan porang sehingga nanti dapat diekspor dalam bentuk olahan, tidak hanya tepung namun termasuk beras porang shirataki yang dikenal berharga mahal.

- Advertisement -

Dia menjelaskan, beberapa tahun terakhir, porang menjadi primadona komoditas ekspor, termasuk di Jepang. Di negara Sakura tersebut, porang dijadikan sebagai bahan baku beras Shirataki, yang cocok digunakan sebagai beras diet.

Menurut Mentan, Presiden Joko Widodo sudah memberikan instruksi langsung ke Kementerian Pertanian untuk memberikan perhatian khusus pada komoditas porang guna dijadikan sebagai komoditas super prioritas.

Porang dinilai memiliki potensi besar sebagai produk ekspor yang akan mendatangkan devisa besar bagi negara. Warga Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter di Kabupaten Bangka

“Tapi presiden meminta, porang yang diekspor itu bukan lagi dalam bentuk umbi, tapi harus diproses terlebih dahulu, salah satunya dalam bentuk beras,” katanya.

Selain beras Shirataki, porang pada umumnya diolah menjadi bahan campuran pada produk kue, roti, es krim, permen, jeli, selai, dan bahan pengental pada sirup. Porang juga diolah sebagai campuran produk kosmetik.

Saat ini, Kementerian Pertanian terus berupaya mengembangkan industri porang dalam skala luas, lengkap dari hulu hingga ke hilir dengan kelembagaan petani yang kuat.

Peluang pasarnya pun cukup besar karena permintaan ekspor dan pasar negeri baru terpenuhi sebanyak 10 persen.

Kabupaten Madiun dikenal sebagai salah satu sentra penghasil dan pengembangan porang. Pada tahun 2020, luas lahan budi daya porang di Kabupaten Madiun mencapai 5.363 hektare.

Sentra budi daya porang juga telah dikembangkan di 10 kecamatan dari sebelumnya yang hanya beberapa kecamatan. Yakni, Kecamatan Saradan, Kare, Dolopo, Dagangan, Mejayan, Gemarang, Wungu, Wonoasri, Pilangkenceng, dan Madiun.

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru