.webp)
SuaraPemerintah.id – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyebutkan bahwa Indonesia berhasil menduduki peringkat ekonomi syariah ke-4 di dunia. Capaian ini naik dari yang sebelumnya peringkat ke-5 ditahun 2019 dan ditahun 2018 peringkat ke-9. Capaian ini menunjukan bahwa Indonesia berhasil dalam mengelola ekonomi syariah.
Bukan hanya ekonomi syariah, industri keuangan syariah Indonesia juga menunjukan capaian yang bagus. Menurut Laporan Islamic Finance Country Index (IFCI) 2020, dari 42 negara dunia yang disurvei mengenai keuangan syariah, Indonesia berhasil menempati posisi ke-2 dengan skor 82,01 setelah malaysia.
“Keberhasilan Indonesia menduduki peringkat tersebut menunjukkan bahwa sektor ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat, bahkan di tengah kondisi pandemi Covid-19,” kata Ma’ruf dalam konferensi internasional dengan tema utama The Future of Islamic Capital Market: Opportunities, Challenges, and Way Forward, Kamis (15/7/21).
Maruf mengatakan, atas perolehan ini dapat menumbuhkan semangat optimisme dan keyakinan bagi semua pihak. Baik para stakeholder, investor, maupun pelaku usaha sektor ekonomi syariah, dalam meningkatkan kinerja industri keuangan syariah di Indonesia.
Sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, bukan hal yang tidak mungkin bagi Indonesia untuk meraih perolehan ini.
“Dengan potensi pasar global dan domestik yang besar, Indonesia bercita-cita menjadi pemain utama dalam bidang ekonomi dan keuangan syariah,” tutupnya.
