Kamis, Oktober 9, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Jelang Hari Raya Idul Adha, Harga Sembako Di Klaten Stabil

SuaraPemerintah.ID – Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat saat ini memasuki pekan kedua, harga kebutuhan sehari-hari di Klaten terpantau stabil. Berdasarkan pantauan Tim Pemberitaan Dinas Kominfo Klaten di sejumlah pedagang, hasil dari pantauan itu berupa harga bahan pokok yang masih normal, seperti beras, telur, ayam. Adapun beberapa bahan yang mengalami kenaikan seperti minyak goreng kemasan bermerek.

“Permintaan sayur banyak dibeli konsumen. Telur juga laris. Per kilogram harganya Rp22.500/kg. Permintaan buah juga meningkat,” kata salah satu pedagang sembako di Pasar Tradisional Gentongan Kalikotes Klaten, Suyati asal Jatinom, Klaten saat ditemui Minggu (18/7/2021).

- Advertisement -

Sedangkan pedagang ayam sayur Gunawan (25) warga Cantelan, Ketandan, Klaten menuturkan, ada kenaikan sedikit terjadi pada harga ayam sehari terakhir.

“Kemarin harga ayam masih Rp23.000/ kg. Mulai Minggu ini (18/7/2021) naik menjadi Rp24.000/kg. Beberapa hari yang lalu pernah menyentuh Rp20.000/kg. Yang penting barang ada,” paparnya.

- Advertisement -

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan, UKM dan Koperasi Kabupaten Klaten Mursidi, menyampaikan, saat ini harga kebutuhan pokok di pasaran relatif normal. Namun, timnya terus turun ke lapangan, bekerja, berkordinasi dengan lembaga terkait, guna menghindari penimbunan barang, yang bisa memicu kenaikan harga.

“Dari tingkat distributor, pengecer, agen sampai tingkat pedagang, kami mencoba terus pengawasan dan pengendalian komoditas barang. Kami menjaga jangan sampai ada praktik penimbunan barang. Yang terpenting menjaga keseimbangan suppply and demand, sehingga terwujud stabilitas harga,” tutupnya.

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru