SuaraPemerintah.ID– Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memngimbau kepada jajarannya agar menutamakan kepentingan masyarakat melalui penyediaan pangan berkualitas, terutama dalam memenuhi kebutuhan masyarakat disaat pandemi Covid-19.
“Kita ini harus bela rakyat. Siapa mau bela mereka kalau bukan kita,” kata Syahrul, secara virtual, Rabu (21/7/21).
Mentan mengatakan agar para jajarannya fokus menghidupkan ketahanan pangan (lumbung padi) mulai dari desa sampai kabupaten di setiap wilayah. Sehingga ketahanan pangan di Indonesia tetap terjaga dan stabil.
“Karena itu, hidupkan kembali lumbung pangan provinsi, lumbung pangan kabupaten sampai lumbung pangan desa. Saya kira ini penging banget karena pertanuan adalah hal yang mendasar. Saya berharap kita semua berkonsentrasi penuh,” jelas Mentan Syahrul.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Kasdi Subagiyono, menjelaskan ada 7 agenda utama dibahas pada musrenbangtannas tahun ini. Tujuh agenda itu antara lain mengembangkan program food estate, mendukung ketersediaan akses dan pangan berkualitas, memperkuat posisi penyuluhan, menyediakan ketersediaan dan kesehatan hewan dan mendorong program pendidikan vokasi.
“Kemudian kami juga laporakan ada sekitar 12 ribu lebih usulan masuk melalaui e-proposal dengan anggaran dihitung mencapai 90,5 triliun,” imbuh Kasdi.
Kasdi mengungkapkan, pihaknya sedang konsentrasi kepada food estate di pertanian setiap desa. Sehingga tahun 2022 tercapai program tersebut.
“Misalnya saat ini kami sedang fokus pada food estate, tanaman porang, sarang burung walet dan koorporasi perkebunan yang masih kita lanjutkan di 2022. Karena itu program usulan daerah harus mengikuti prorioritas nasional,” pungkasnya.