SuaraPemerintah.ID– Briptu Wihelmina Christanti Manafe, anggota Biro SDM Polda NTT ini boleh berbangga. dirinya menjadi Polisi Wanita (Polwan) pertama dari NTT terpilih sebagai pasukan Satgas Garbha 2 FPU XII UNAMID di El-Fasher, Sudan, Afrika dalam formasi pasukan Taktis. Briptu Windy, sapaan akrabnya, mengaku bangga dan terharu dengan tugas diberikan.
“Bagi saya pribadi, menjadi seorang pasukan taktis merupakan hal baru karena keseharian saya di satuan kerja asal adalah, sebagai seorang staf keuangan di Biro SDM Polda NTT. Yang mana job descriptionnya berbeda sekali dengan seorang pasukan yang notabene selalu di lapangan,” ucap Windy.
Menurut Windy, proses seleksi memakan waktu lama. Dimulai saat dinyatakan lulus dan mulai mengikuti kegiatan latihan pra tugas (Latpragas), pada bulan Oktober 2019 lalu.
Kemudian upacara pembaretan pada bulan Maret 2020, yang pada saat itu dibaretkan langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz. Hingga tahap pemberangkatan ke daerah misi pada bulan September 2020.
Saat itu pemberangkatan mereka sempat mengalami penundaan akibat pandemi Covid-19. “Semula keberangkatan yang dijadwalkan awal bulan Maret 2020, malah diundur hingga bulan September 2020 dikarena pada saat itu kasus Covid-19 sedang meningkat,” ungkap Windy.
Berbulan-bulan menjalani tugas membuatnya banyak mendapatkan pengalaman baru sebagai peacekeeper Polri.
“Di daerah misi semuanya jelas berbeda dengan di Tanah Air mulai dari perbedaan waktu, perbedaan cuaca, dan sebagainya,” tutur Windy.
Keseharian Windy di daerah misi yakni, melaksanakan patroli, pengawalan, piket observation post, dan piket food and beverage (manase), yang dilakukan secara bergilir sesuai jadwal yang telah dibuat.
“Bangga sekali rasanya diberi kesempatan untuk dapat bergabung menjadi seorang Peacekeeper Polri. Tentu saja semua yang telah saya capai hingga saat ini bukan karena saya sendiri, melainkan karena ada campur tangan dan penyertaan Tuhan dalam hidup saya,” ujar jebolan SMKN 1 Kupang ini seperti dikutip dari merdekacom.
Windy mengaku, sebelumnya ia pernah bermimpi untuk bisa bergabung menjadi seorang peacekeeper Polri dan sekarang mimpinya menjadi kenyataan.
“Puji Tuhan, Tuhan menjawab doa saya. Jangan pernah berhenti bermimpi, yakinkan dirimu bahwa dirimu sanggup and make it happen. Dan satu lagi selalu perlu diingat adalah libatkan Tuhan dalam setiap harimu.”
“Saya mengutip dari salah satu ayat di Alkitab favorit saya ‘Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan dari kitab Yeremia 17:7,” pungkas Windy.