SuaraPemerintah.ID- Pekan Olahraga Nasional atau PON XX 2021 di Papua bakal digelar Oktober 2021. Berbagai persiapan pun dilakukan khususnya disaat pandemi Corona, termasuk fasilitas isolasi terpusat dengan kapal Pelni.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Mugen Sartoto, menegaskan Pemerintah Daerah (Pemda) Jayapura juga bakal menyiapkan isolasi terpusat selama PON berlangsung. Jayapura merupakan salah satu Pemda saat ini sedang mempersiapkan kapal Pelni sebagai fasilitas isolasi terpusat (isoter) terapung.
Kapal Pelni yang akan digunakan sebagai fasilitas isolasi terpusat terapung di Jayapura adalah KM Tidar. Kapal tersebut direncanakan siap menerima pasien isolasi Covid-19 mulai besok, Jumat (20/8).
“KM tidar di Jayapura, mudah-mudahan Jumat sudah bisa jalan. Bahkan Wali Kota di Jayapura sudah menyampaikan ke pak menteri untuk nanti dapat dilanjut untuk kegiatan PON di sana,” ungkap Mugen dalam konferensi pers, Kamis (19/8/21).
Saat ini sudah ada enam kapal Pelni siap digunakan sebagai fasilitas isolasi terpusat. Selain Jayapura, juga telah disediakan KM Umsini di Makassar, Sulawesi Selatan yang sudah menerima pasien sejak 2 Agustus 2021.
Empat kapal lain adalah KM TataMailau untuk wilayah Bitung dan Minahasa Utara, KM. Sirimau untuk wilayah Sorong, KM Bukit Raya di Medan, dan KM Lawit di Lampung.
Semua kapal tersebut sudah berada di lokasi atau port stay. Sesuai kebijakan Pelni, kapal yang port stay adalah kapal yang tidak ada muatan kontainer.
Seluruh kapal penumpang Pelni ini memiliki kapasitas 1.000 pax. Namun untuk KM Tidar dan KM Umsini dengan kapasitas 2.000 pax.
“KM Tidar karena full kapal penumpang dan tidak ada space kontainer, ruangannya jauh lebih besar dan bisa menampung sampai 929 tempat tidur karena ini kapal 2.000 pax,” kata Direktur Utama PT. Pelni, Insan Purwarisya L. Tobing.
KM Tidar sebagai fasilitas isolasi terpusat akan ditempatkan di Pelabuhan Jayapura dengan kapasitas 929 tempat tidur, 873 pasien, dan 56 nakes.


.webp)















