Rabu, November 12, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Kolaborasi DJKN-LPEI Dukung UMKM Lebarkan Sayap Go Internasional

SuaraPemerintah.ID – Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) selaku Special Mission Vehicle (SMV), Kementerian Keuangan mendapatkan penugasan untuk mendukung sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam mengembangkan usahanya. Bentuk tugas diberikan yakni Penugasan Khusus Ekspor (PKE) untuk UMKM disamping program Penjaminan Pemerintah (Jaminah) bagi segmen korporasi bertujuan untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional.

“Dari sisi pendanaan dan pembiayaan, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) berkolaborasi dengan LPEI untuk bisa mengelola Jaminah dan PKE kepada UMKM yang terdampak Covid-19, sehingga mereka dapat mempertahankan kegiatan operasionalnya. Program ini diharapkan dapat membantu program Pemulihan Ekonomi Nasional,” ujar Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Rionald Silaban di acara Webinar UMKM Naik Kelas dengan Ekspor Berkelas.

- Advertisement -

Bidang ini merupakan salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia, perlu ditingkatkan kemampuannya agar berorientasi ekspor. LPEI terus membantu dalam aspek finansial maupun non finansial guna menjadikan UMKM naik kelas menjadi eksportir.

“Pada semester pertama pembiayaan UMKM kami telah mencapai net growth Rp355 miliar dari total pembiayaan Rp14,5 triliun yang disalurkan kepada sejumlah industri seperti kertas, makanan dan minuman, tekstil, dan lain-lain. Dari Rp14,5 triliun hampir 60%nya kami lakukan restrukturisasi untuk menjaga kelangsungan bisnis UMKM tersebut. Pembiayaan ini juga sudah termasuk PKE dari pemerintah yang juga telah berhasil kami salurkan sebesar Rp408 miliar,” tutur Direktur Pelaksana II LPEI, Maqin Noorhadi.

- Advertisement -

Tambah dia, perbaikan aspek non finansial dilakukan melalui Coaching Program for New Exporter (CPNE) yaitu program pelatihan rintisan eksportir baru, Desa Devisa yaitu program pengembangan masyarakat berbasis komoditas untuk menghasilkan devisa, dan marketing handholding yaitu program untuk memasarkan UMKM lokal melalui marketplace global. Selain itu, LPEI juga melakukan kalkulasi terhadap dampak pembiayaan yang diberikan.

“Sebagai SMV kami juga mempertimbangkan aspek developmental dalam melakukan pembiayaan. Berdasarkan kajian yang kita lakukan bersama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB), pembiayaan senilai Rp90,4 triliun yang telah disalurkan LPEI memberikan dampak positif terhadap peningkatan investasi nasional sebanyak 2,43 kali atau Rp219 triliun. Pendapatan Domestik Bruto (PDB) 2,45 kali senilai Rp221 triliun dan ekspor nasional 3,53 kali senilai Rp319 triliun,” katanya.

Bukti dari pembiayaan UMKM dirasakan secara langsung oleh masyarakat. LPEI akan terus membantu UMKM meningkatkan kelasnya dari lokal menjadi Go Internasional.

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru