Rabu, November 12, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Pembangunan Tol Bandara Kertajati Bakal Rampung September 2021

SuaraPemerintah.ID – Proyek pembangunan ruas Tol ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati akan selesai bulan depan. Hal ini disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono ketika melakukan kunjungan ke ruas Jalan Tol Akses BIJB Kertajati, Senin (30/8/21).

Ruas itu tersambung ke Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) sepanjang 3,38 km dan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) sepanjang 60,10 km.

- Advertisement -

“Luar biasa bisa selesai September 2021. Kualitas baik dan rapi. Selamat dan terima kasih,” kata Basuki.

Setalah melakukan peninjauan, Basuki langsung meninjau lokasi pembangunan Junction Dawuan pada Seksi 6 Tol Cisumdawu. Melihat progres pembebasan lahan yang sudah mencapai 79,08 persen pada seksi 3-6 Tol Cisumdawu, Basuki optimis konstruksinya daoat rampung pada Desember 2021.

- Advertisement -

“Terus semangat untuk Desember 2021 tuntas. Terima kasih dan selamat bekerja,” tuturnya.

Kedua ruas tersebut mendukung pengoperasian BIJB Kertajati sekaligus mendukung pengembangan segitiga kawasan pertumbuhan ekonomi, yaitu Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka, dan kawasan di Bekasi, Karawang, dan Purwakarta sebagai sebuah kawasan industri yang saling terkoneksi dan saling mendukung agar berdaya saing.

Dalam acara ini, Basuki memaparkan, atas dibangunnya ruas Tol ini, diharapkan dapat mendukung konektivitas menuju ke bandara dengan adanya pengurangan waktu tempuh.

Pembangunan ini dimulai dari KM 158+700. Secara teknis jalan tol utama memiliki 4 lajur untuk dua arah dengan lebar 3,6 meter. Sementara untuk akses ramp memiliki lebar lajur 4 meter yang dilengkapi 2 jembatan.

Konstruksi ruas tol ini mulai dibangun sejak kontrak pekerjaan 28 September 2020 dengan progres pembangunan hingga 31 Agustus 2021 telah mencapai 96 persen. Pembangunannya dilaksanakan PT. Lintas Marga Sedaya selaku pemegang konsesi dan juga PT Pembangunan Perumahan (Persero) dan PT ACSET Indonusa Tbk. selaku kontraktor pelaksana dengan nilai proyek sebesar Rp 692 miliar.

Sedangkan untuk Jalan Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp5,5 triliun. Dari keenam seksi, Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut. Saat ini progres seksi 1 dan 2 secara keseluruhan sebesar 92,35 persen.

Kemudian Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT. Citra Karya Jabar Tol (CKJT). Berdasarkan data per 27 Agustus 2021, untuk Seksi 3 dari Sumedang ke Cimalaka sepanjang 4,05 km konstruksinya telah rampung 100 persen. Kemudian pembangunan Seksi 4 Cimalaka – Legok sepanjang 8,20 km pembebasan lahannya sudah 67,27 persen, seksi 5 Legok – Ujungjaya sepanjang 14,9 km progres lahan sebesar 73,77 persen. Sedangkan seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan progres konstruksinya sudah 47,01 persen.

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru