Minggu, Oktober 26, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Kesetaraan Gender, 5 Perusahaan BUMN Bakal Dijabat Kaum Hawa

SuaraPemerintah.ID – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sudah melantik enam perempuan untuk mengisi jabatan menteri BUMN dan direktur utama di lima perusahaan BUMN dalam sehari.

Pemilihan perempuan dalam kampanye Girls Take Over 2021 dilakukan dalam mendorong peran perempuan di BUMN seperti yang ditayangkan di Instagram Kementerian BUMN secara live, Rabu (28/9/21).

- Advertisement -

Berikut keenam perempuan pengganti bos BUMN selama sehari antara lain, Sharon, Virdha, Adinda, Indira, Sisilia, dan Putri. Dalam keenam putri terpilih tersebut salah satu diantaranya bakal menduduki sebagai Menteri Bumn pengganti Erick Thohir yakni Sharon pada hari Kamis, (30/09/21).

Sharon yang kini berusia 24 tahun, merupakan sarjana di bidang psikologi. Ia menjadi best graduate office development program (ODP) salah satu BUMN.

- Advertisement -

Erick Thohir mengatakan, Sharon bakal memimpin rapat pimpinan. Terdapat sejumlah hal yang dibahas dalam rapat itu.

“Salah satunya program kesetaraan gender,” papar Erick, pada Rabu,(29/9/21).

Selanjutnya, Virdha perempuan berusia 23 tahun ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero). Perempuan asal Magelang, Jawa Tengah, merupakan pegawai di bagian SDM dan general affair.

Erick mengungkapkan, bahwa Virdha akan ditugaskan untuk me-review fasilitas di bandara khusus disabilitas.

“Fasilitas yang ada airport itu perlu di review untuk disabilitas. Nanti saya tugaskan Virdha untuk Angkasa Pura Group mereview airport di Indonesia bagaimana kesiapan disabilitas nanti hasilnya tolong laporkan ke saya,” kata Erick.

Kemudian Adinda sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang berusia 20 tahun. Perempuan dari Jepara, Jawa Tengah, ini sedang mengenyam pendidikan S1 di bidang informatika dan ditugaskan Erick untuk fokus pada digitalisasi e-mandiri.

“Saya minta untuk ke Bank Mandiri sebagai Dirut nya nanti laporkan ke saya bagaimana transisi e-mandiri karena arahnya sudah digitalisasi,” tutur Erick.

Berikutnya, Indira dipilih Erick Thohir sebagai Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk (KAEF) berusia 23 tahun. Perempuan asal Pare-pare ini adalah mahasiswi pendidikan hukum dan diminta Erick untuk mengawasi obat-obatan impor dan layanan intergrasi.

“Saya rasa dengan diskusi yang pernah kita lakukan saya melihat pentingnya Indira coba memperbaiki industri kesehatan kita terutama obat-obatan. Say tugaskan di Kimia Farma dan mengecek 2 hal yakni maping bahan baku impor, kedua Kimia Farma sedang integrasi layanan dengan IHC,” paparnya.

Selanjutnya Sisilia yang berusia 22 tahun sebagai Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Ia ditugaskan Erick untuk fokus pada ultra mikro UMKM.

“Kita tahu bagaimana sekarang yang namanya BBRI bersama Pegadaian untuk menjadi satu kesatuan melakukan penambhan modal yang terbesar di Asia Tenggara nomor 2 dan nomor 7 di dunia nilainya Rp 96 triliun. Ini kita akam fokus pada ultra mikro UMKM,” kata Erick.

Terakhir, Putri berusia 21 yang menjadi Direktur Utama PT Telkomsel (anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk/TLKM).

“Saya harus memilih Putri jadi Dirut Telkomsel. Nanti saya tugaskan untuk mereview dan intergrasi yang besar yaitu e-commerce, transportasi, turunan logistik. Nanti saya tugaskan kamu untuk kesiapan Telkomsel” tutupnya.

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru