Jumat, Oktober 10, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Lolos KL-YES, Siswi MAN 1 Surakarta Terbang ke Amerika

SuaraPemerintah.ID-Prestasi kembali ditorehkan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Surakarta. Adalah Nadia Shafiana Rahma, siswi kelas 12 Program Keagamaan Putri, berhasil menjadi salah satu peserta Kennedy Lugar Youth Exchange Study (KL-YES). Yaitu, program beasiswa pertukaran pelajar bagi siswa SMA dari negara-negara muslim.

Program ini dibiayai sepenuhnya oleh pemerintah Amerika Serikat. Di Indonesia, program ini di bawah koordinasi Yayasan Bina Antar Budaya yang konsen di bidang kajian antar budaya. Nadia Shafiana Rahma dijadwalkan terbang ke Amerika Serikat pada 7 September 2021.

- Advertisement -

Kepada Humas, Nadia berbagi cerita bahwa info mengenai program ini Ia dapatkan saat kelas 11 melalui media sosial. “Jadi saya mulai mendaftar sejak bulan Agustus 2020, sampai dinyatakan diterima sebagai salah satu peserta, menunggu hampir satu tahun lebih,” ucap Nadia usai pelepasan keberangkatannya ke Amerika Serikat di Gedung Pembelajaran Terpadu MAN 1 Surakarta, Rabu (1/9/21).

Pelepasan dilakukan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta, Hidayat Maskur. Hadir, Kepala MAN 1 Surakarta Slamet Budiyono beserta guru pembina.

- Advertisement -

Program ini akan berlangsung selama satu tahun. Seluruh peserta dari Indonesia akan tinggal bersama keluarga angkat di Amerika Serikat, termasuk juga bersekolah setingkat SMA kelas 12 di sekolah keluarga angkat.

Menurut Nadia, KL-YES ini sebenarnya diperuntukan bagi siswa kelas 10. Kondisi pandemi yang mengharuskan tinggal di rumah, membuatnya mencari info seputar program pertukaran pelajar. Lalu menemukan info ini. Karena belum ada yang mendaftar, Nadia memberanikan diri daftar.

“Jadi ini seperti berkah Corona di masa pandemi,” ujar Nadia.

Tahapan dijalani Nadia antara lain seleksi berkas, seleksi chapter yang terdiri dari tes essai, wawancara, dan dinamika kelompok sampai dinyatakan lolos sebagai peserta. Proses seleksi dilakukan secara berjenjang dari tingkat daerah hingga nasional.

Lebih jauh Nadia berharap bisa membuka jalan bagi adik-adik kelas bisa ke Amerika Serikat juga membawa nama baik madrasah dan Indonesia. Sebab, siswa program keagamaan biasanya ke Timur Tengah.

“Padahal kita juga bisa ke Amerika Serikat. Jika mendapat info seputar program pertukaran pelajar, jangan ragu untuk ikut. Karena semua juga diawali dari rasa ragu. Tetapi selama yakin, ingin terus belajar dan mengembangkan diri, tidak ada tidak mungkin,” tutup Nadia.

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru