Minggu, Oktober 12, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Sri Mulyani Sebut Vaksinasi Tembus 100 Juta Dosis, RI Peringkat ke 6

SuaraPemerintah.ID – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, kini Indonesia masuk dalam urutan ke enam sebagai negara dengan vaksinasi paling cepat di dunia. Capaian ini atas ketersediaan dana dari sisa APBN tahun lalu.

“Indonesia sudah memberikan suntikan vaksin lebih dari 106,3 juta suntikan vaksin hingga hari ini. Dengan demikian, Indonesia termasuk dalam enam negara tertinggi dalam vaksinasi,” tuturnya dalam Rapat Paripurna DPR RI Ke-4 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2021-2022, Selasa (7/9/21).

- Advertisement -

Masih dia, pemerintah telah menyiapkan dana Rp 57,75 triliun untuk Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) tahun ini. Dia mengungkap sebagian dari anggaran tersebut diambil dari dari dana Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) APBN 2020 yang dimanfaatkan untuk tahun ini Rp 139,4 triliun.

“Dengan SiLPA ini Indonesia mampu mengamankan stok vaksin nasional yang sangat dibutuhkan pada saat menghadapi serangan varian Delta pada Juli ini,” ujarnya.

- Advertisement -

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan sebanyak 107.374.568 dosis vaksin telah disuntikan hingga saat ini. Jumlah ini sudah melampaui separuh dari sasaran vaksinasi yakni 208.265.720 suntikan.

Rincian dari data vaksinasi tersebut antara lain, 68.208.588 suntikan untuk dosis pertama atau 32,75 persen dari target vaksinasi, sementara dosis kedua tercatat 39.165.980 suntikan atau 18,81 persen dari target.

Selanjutnya, Presiden Jokowi membeberkan, pemberian vaksin Covid-19 terus digencarkan agar mencapai kekebalan komunitas 70 persen hingga akhir tahun. Dia mengatakan, Indonesia akan kedatangan 331,67 juta dosis vaksin hingga akhir tahun ini, meski beberapa di antaranya masih belum pasti.

“Kita akan dapat tambahan vaksin selama Agustus-Desember 2021 sebesar 331.675.000 dosis, dengan rincian 258.675 yang sudah fix, dan 73.000 yang unfix atau menunggu perkembangan lebih lanjut,” tuturnya di Kongres ISEI XXI secara virtual, Selasa (31/8/21).

Beberapa vaksin telah mendarat dalam sepekan terakhir. Pemerintah menerima kedatangan 5 juta dosis vaksin Sinovac yang merupakan kedatangan tahap ke-50 pada Senin siang (6/9/21).

Dengan demikian, total vaksin yang telah diamankan oleh pemerintah sudah mencapai 225,4 juta dosis. Seiring dengan stok vaksin dalam negeri yang diklaim sudah aman, pemerintah juga tengah bersiap memberlakukan skema vaksinasi mandiri atau berbayar yang direncanakan mulai berlaku tahun depan.

Vaksinasi berbayar ini mencakup vaksin booster atau suntikan dosis ketiga bagi masyarakat umum jika target vaksinasi 208,2 juta vaksinasi sudah tercapai akhir tahun ini. Kendati demikian, pemerintah masih akan menyediakan akses vaksinasi gratis bagi warga yang termasuk Penerima Bantuan Iuran (PBI).

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru