.webp)
SuaraPemerintah.ID-Emiten pengelola jaringan waralaba ritel minimarket Alfamart, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), mengumumkan telah menambahkan kepemilikan saham di anak usahanya PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI), pengelola jaringan minimarket Alfamidi.
Dalam surat kepada Otoritas Jasa Keuangan yang terbit di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Corporate Secretary AMRT Tomin Widian menyampaikan bahwa perusahaan telah menambah kepemilikan modal sebesar 77,99 juta saham di MIDI.
“Persentase kepemilikan saham AMRT di MIDI setelah transaksi menjadi sebesar 89,43 persen,” tulis Tomin ,Selasa (26/10/21/21).
Dalam keterangan tersebut dijelaskan bahwa sebelum transaksi, jumlah kepemilikan saham AMRT adalah sejumlah 2.499.552.500 saham (86,72 persen), sedangkan setelah transaksi menjadi 2.577.547.200 (89,43 persen)
Tomin juga menyebutkan bahwa saham MIDI tersebut dibeli di harga Rp 1.990 per saham, yang artinya perusahaan milik salah satu taipan RI ini-Djoko Susanto-merogoh kocek hingga Rp 155,21 miliar.
Djoko Susanto, menurut Forbes Billionaires Realtime, memiliki kekayaan US$ 2,2 miliar atau setara dengan Rp 31,46 triliun (kurs Rp 14.300/US$), urutan 1.833 terkaya di dunia.
Selain itu, Tomin juga menjelaskan bahwa pembelian saham ini bertujuan sebagai investasi dengan status kepemilikan langsung dilansir dari cnbc indonesia.
Hingga akhir semester pertama tahun 2021, pendapatan MIDI tercatat naik 3,79 persen dari periode Juni 2020 menjadi Rp 6,73 triliun. Sedangkan laba bersih perusahaan tercatat melonjak 26,33 persen menjadi Rp 130,36 miliar.
Senada dengan MIDI, AMRT juga mencatatkan kinerja positif pada paruh pertama tahun ini dengan pendapatan tercatat meningkat 10,37 persen menjadi Rp 42,03 triliun. Sementara itu laba bersih perusahaan hingga akhir Juni 2021 tercatat ikut meroket 72,57 persen menjadi Rp 876,22 miliar dari periode sama tahun sebelumnya.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) tercatat sebagai pemegang saham terbesar sekaligus pengendali dari PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI), sehingga menurut ketentuan OJK pembelian ini merupakan transaksi afiliasi.
