SuaraPemerintah.ID –Â Pekan ke 9 Expo 2020 Dubai, Paviliun Indonesia semakin banyak memperkenalkan produk Indonesia yang berasal dari penganugerahan Good Design Indonesia (GDI)melalui rolling exhibitionKementerian Perdagangan di area pasar malam Paviliun Indonesia.
Ada16 produk dari para pemenang GDI yang dipamerkanpada26 November—2 Desember 2021.Produk-produk yang ditampilkan mulai dari produk dekorasi yang terbuat dari bambu, perlengkapan alat tulis, serta produk fesyen seperti tas dan sepatu. Selain itu juga produk yang berasal dari kayu eboni, yaitu jam tangan, dan produkmasker elektrik transparanyang sukses menarik perhatian pengunjung. Masker tersebut dilengkapi kipas motor dengandua pengaturan kecepatan,sehinggapengguna dapat bernapas lebih nyaman.
Selain itu, masker ini juga menggunakan bahan transparan yang dapat memudahkan pengguna untuk berkomunikasi dengan oranglaintanpa kehilangan ekspresi wajah.Expo 2020 Dubai menjadi salah satu panggung untuk memperkenalkan produk unggulan Indonesia, khususnya untuk pasar Uni Emirat Arab(UAE).
“Perhelatan Expo 2020 Dubai membuka kesempatan bagi para pelaku bisnis Indonesia menampilkan aneka produk lokal yang berkualitas dan siap ekspor. Meskipun produk Indonesia cukup berkualitas, masih ada beberapa hal yang harus dibenahi. Salah satunya dari sisi desain produk dan kemasan. Penganugerahan GDI hadir untuk meningkatkan kualitas desain produk yang nantinya berpengaruh pada kualitas produk lokal untuk diekspor,” kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Didi Sumedi.
GDI merupakan wujud komitmen Kemendag untuk melakukan terobosan yang inovatif dari segi pengembangan desain, kemasan, dan produk-produk dari berbagai pelaku bisnis Indonesiaguna memicu pelaku usaha mengembangkan produknya. Dorongan yang diberikan berupa peningkatannilai komersial produk hingga memperluas peluang ekspor.
GDI juga merupakan upaya mengembangkan produk ekspor melalui peningkatan desain dan kualitas produk ekspor. Di sisi lain, program GDI juga turut memberikan peluang usaha dan akses pasar bagi para desainer dan eksportir Indonesia menuju pasar global.
Didi menambahkan, sejak 2017, Kemendag telah menggelar GDI sebanyak lima kali. Tujuannyauntuk membuka pintu para pelaku bisnis agar lebih mengasah kreativitas dari segi desain produk.
“Hal ini juga sekaligus membuka kesempatan produk lokal yang unik untuk go internasional.Sehingga,tidak kalah saing dengan produk luar negeri lainnya. Berbagai produk lokal Indonesia yang ditampilkan dalam Paviliun Indonesia juga merupakan produk dengan desain yang menarik danberkualitas tinggi, sertabermanfaat untuk penggunanya,” tutur Didi.
Sekedar informasi, GDI adalah ajang penganugerahan desain terbaik berskala nasional bagi desainer dan pelaku bisinis termasuk untuk para pelaku bisnis Indonesia yang terkoneksi dengan G-Mark Jepang agar dapat menuju pasar global. Penganugerahan ini menawarkanpeluang pasar atau peluang bisnis untuk mendorong perekonomian bangsa melalui pertumbuhan ekspor nonmigas.
Melalui penganugerahan ini, Kemendag akan memberi kesempatan bagi para pelaku bisnis untuk melakukan pameran melalui forum bisnis dan penjajakan bisnis di luar negeri. Produk-produk ini juga diberi fasilitas permanent displaydi kantor perwakilan perdagangan luar negeri (IndonesianTrade Promotion Center/ITPC). Pada penganugerahan GDI 2021,sebanyak427 pendaftar dengan 296 produk lolos penjurian. Merekaberasal dari 18 kategori produk yang mencakup kerajinan, dekorasi rumah, arsitektur, hingga model bisnis.
Dalam GDI, para pelaku usaha akan diberi kesempatan untuk mengeksplorasi desain produknya masing-masing. Kemudian, produk-produk tersebut dilombakandanbersaing dengan produk-produk luar negeri. Penganugerahan GDImemiliki tigapredikat penjurian, yaituGDI of The Year, GDI Best,dan GDI.
Adapun kategori produk yang terlibat dalam program GDI mulai dari aksesori, alat kesehatan, alat tulis, mainan anak, perlengkapan dapur dan rumah tangga, furnitur rumah, alat musik, peralatan olahraga dan travel, transportasi, aplikasi jasa, konten media, serta proyek sosial.
Sebagai sebuah ajang apresiasi dan penghargaan tahunan yang prestisius terhadap produk yang memiliki keunggulan desain di Indonesia, Kementerian Perdagangantelah menyelenggarakan program GDI sebanyak lima kali. GDI diharapkan dapatmendorong pemulihan ekonomi Indonesia dan memberikan kontribusi yang lebih besar untuk mencapai target kinerja ekspor nonmigas Indonesia sebesar 6,3 persen tahun ini.
Selain menargetkan pertumbuhan ekspor, Kementerian Perdaganganjuga diamanatkan untuk mencetak 1.500 usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM)ekspor per tahunnya. Adapun lima kategori produk yang berhasil mencetak penghargaan pada penganugerahan GDI disyaratkan inovatif, bernilai kebaruan dan komersial, berorientasi ekspor, serta berdampak positif bagi masyarakat.
Selain mendapatkan kesempatan untuk dipamerkan pada ajang internasional, produk keluaran GDI sebelumnya juga telah banyak mendapatkan penghargaan internasional. Pada Agustus tahun ini, sebanyak enam produk pemenang predikat GDI Best dari penghargaan GDI telah meraih penghargaan Good Design Award (GDA) atau G-Mark di Jepang. Perhelatan ini merupakan sebuah ajang penghargaan desain tingkat internasional yang diselenggarakan Japan Institute of Design Promotion (JDP).