SuaraPemerintah.ID – Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari kembangkan Jeruk Etno Tolaki menjadi bahan membuat hand sanitizer. Jeruk tersebut merupakan tanaman lokal daratan yang banyak tumbuh di Sulawesi Tenggara.
Inovasi ini dikembangkan melalui penelitian oleh dua mahasiswa IAIN Kendari, Satriyadi Bilyan Salangga dan Pramanda Alfhandy. Menurut Satriyadi, Jeruk Etno Tolaki memiliki kandungan senyawa bioaktif yang sangat mujarab membunuh mikrooranisme. Dalam istilah lokal di Kendari, masyarakat menyebutnya Munde Inahu.
“Ini kami dikembangkan sebagai bahan alternatif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap produk hand sanitizer pada pandemi covid-19,” tutur Mahasiswa Prodi Tadris IPA, Kamis (25/11/21).
Karya inovasi dua mahasiswa ini menjadi salah satu finalis Olimpiade Agama, Sains dan Riset (OASE) bidang Nanoteknologi. Final ajang perdana ini berlangusng di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Nanggroe Aceh Darussalam, 25 – 28 November 2021.
Pramanda menambahkan, pembuatan hand sanitizer TiO2 Nano Karbon dihasilkan dari protype alat visualisasi berbasis elektrokimia.
“Protype ini diharapkan dapat menghasilkan hand sanitizer yang diaplikasikan sebagai mitigasi penularan covid-19,” kata mahasiwa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Kendari ini.