SuaraPemerintah.ID-Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati bertemu dengan Jeffrey Preston Bezos atau dikenal dengan Jeff Bezos Bos Amazon. Pertemuan berlangsung di Glasgow, Skotlandia.
Pertemuan ini saat menghadiri sejumlah agenda Konferensi Tingkat Tinggi Conference of the Parties ke-26 (COP26) berlangsung hingga sepekan kemudian.
Bendahara ini mengatakan, pertemuan ini membahas rencana untuk mengurangi emisi sebagai mitigasi perubahan iklim menjadi ancaman nyata tidak hanya bagi Indonesia, tapi seluruh negara di dunia.
“Mewakili Presiden menerima CEO Amazon, membahas arah investasi di Indonesia di bidang renewable energy dan manufaktur solar,” kata Sri Mulyani melalui instagram pribadinya, Senin (2/11/21).
Bendahara Negara ini menyebutkan, Indonesia mempunyai potensi yang besar untuk energi terbarukan, sehingga sangat bisa membantu menurunkan target emisi karbon dunia.
“Indonesia memiliki berbagai potensi sumber daya renewable, dan dunia berupaya mengurangi emisi karbon dan efek rumah kaca untuk menghindari perubahan iklim,” jelas Sri.
Namun, untuk menciptakan energi terbarukan ini dan mengurangi emisi karbon, Indonesia membutuhkan bantuan pembiayaan dari negara lain dan juga pihak swasta. Ini untuk mewujudkan penurunan emisi karbon di Indonesia hingga 41 persen di tahun 2030.
“Peranan swasta dalam negeri dan global sangat penting dalam keberhasilan upaya tersebut,” pungkasnya.
Sebagai informasi, saat Jeff Bezos tercatat sebagai orang terkaya nomor dua di dunia setelah Elon Musk berada di posisi pertama. Berdasarkan Forbes, saat ini kekayaan pendiri Amazon ini mencapai US$ 195,9 miliar atau setara Rp 2.781,78 triliun.