Senin, November 10, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Wapres Ma’ruf Beberkan Peran Perguruan Tinggi Majukan Produk Halal

SuaraPemerintah.ID – Perguruan tinggi memiliki peran penting dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Selain melahirkan SDM berkualitas dan ahli di bidang syariah, juga memiliki tanggung jawab menghasilkan riset-riset untuk memajukan industri produk halal.

“Memajukan sektor industri produk halal tentu tidak bisa kita lepaskan dari peran perguruan tinggi,” tutur Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat meresmikan Grand Launching Universitas Indonesia Halal Center (UIHC) di Universitas Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (11/11/21).

- Advertisement -

Mengenai hal ini, Wapres mengungkapkan, ada empat peran dapat diambil oleh perguruan tinggi dalam upaya mengembangkan industri produk halal nasional.

“Pertama, pengembangan sumber daya manusia (SDM). Dengan adanya Halal Center, universitas diharapkan dapat menjadi pusat penyedia SDM untuk industri halal, seperti penyelia halal, auditor halal, dan lain sebagainya,” kata Wapres.

- Advertisement -

Kedua, lanjut Wapres, pengembangan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH). Kemudahan melakukan sertifikasi halal dengan banyaknya LPH, akan mendorong pelaku usaha untuk melakukan sertifikasi halal terhadap produk-produknya.

“Sejauh ini, kita baru memiliki 3 LPH, yaitu LPH milik LPPOM-MUI, LPH Surveyor Indonesia, dan LPH Sucofindo,” tuturnya.

Ketiga, Ia memaparkan, pengembangan riset produk halal dan inkubasi bisnis. Universitas dengan infrastruktur laboratorium, SDM, dan ilmu pengetahuan yang dimiliki, dapat menjadi pionir dalam inovasi dan riset produk halal, terutama untuk mendukung pengembangan inkubasi bisnis produk halal bagi UMKM.

“Untuk itu, universitas perlu memperkuat kolaborasi dengan pelaku industri agar dari proses hulu ke hilir semakin terintegrasi,” katanya.

Adapun peran keempat, menurut Wapres, adalah terus meningkatkan tingkat literasi masyarakat mengenai ekonomi dan keuangan syariah.

“Berdasarkan hasil survei Bank Indonesia, literasi ekonomi dan keuangan syariah nasional tahun 2021 meningkat menjadi 20,1 persen dari tahun sebelumnya sebesar 16,3 persen,” jelasnya.

Menutup uraiannya, Wapres menyebutkan bahwa tingkat literasi ini masih tergolong rendah, sehingga dibutuhkan upaya yang lebih maksimal lagi untuk meningkatkannya.

“Sebagai pusat pendidikan, universitas harus berperan secara aktif mendorong literasi dan edukasi ekonomi dan keuangan syariah,” tutupnya.

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru