Jumat, Maret 29, 2024
spot_img
spot_img

BERITA UNGGULAN

KKP Apresiasi TNI AL atas Sinergi Penanganan Penyu Hasil Sitaan di Bali

- Advertisement -

SuaraPemerintah.ID – Puluhan ekor penyu hasil sitaan TNI AL dilepasliarkan di Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Provinsi Bali dengan pendampingan intensif oleh Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar salah satu unit pelaksana teknis Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Penyu-penyu yang terdiri dari penyu hijau (Chelonia mydas) dan penyu lekang (Lepidochelys olivacea) tersebut dilepasliarkan di koordinat 8° 43′ 22,854″ LS 115° 10′ 10,4196″ BT pada Sabtu, (8/1/22) lalu.

Kepala BPSPL Denpasar Permana Yudiarso menjelaskan bahwa BPSPL Denpasar turut serta pula dalam pendampingan pemeriksaan kesehatan dan tindakan medis penyu hasil sitaan di Turtle Conservation and Education Center (TCEC), Serangan, Kota Denpasar sesuai dengan fungsinya dalam pelaksanaan konservasi habitat, jenis dan genetika ikan. Dalam aksi penyelundupan yang berhasil digagalkan oleh TNI AL Denpasar tersebut petugas mendapati 32 ekor penyu, 31 ekor dalam kondisi hidup dan 1 ekor telah berupa daging. Penyu-penyu tersebut kemudian direlokasi ke TCEC.

- Advertisement -

“Pemeriksaan kesehatan dan tindakan medis dilakukan oleh drh. I Wayan Yustisia dan drh. Ida Ayu Dian dari I Am Flying Vet 7/1. Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa 29 ekor penyu terlihat aktif berenang dan memiliki nafsu makan yang baik sehingga direkomendasikan untuk dapat dilepaskan. Kecuali penyu dengan nomor tagging IDB1273 yang menunjukkan gangguan berenang (buoyancy) dan peradangan paru-paru. Dalam perkembangannya, penyu dengan tagging IDB1285 serta IDB1273 mati pada 6 dan 7 Januari 2022,” terang Yudi.

Lebih lanjut Yudi mengungkapkan hasil nekropsi sementara menunjukkan penyu mati akibat penyumbatan pada pembuluh darah utama dikarenakan ditemukannya parasit. Selain itu, hasil nekropsi juga menunjukkan adanya peradangan pada beberapa lokasi di usus halus yang disertai nodul putih dan granuloma multifocal pada cranioventral paru-paru lobus kanan. Penyu yang mati lalu dikubur di halaman belakang TCEC.

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,580PelangganBerlangganan

TERPOPULER

Terpopuler PRAHUM

Spesial Interview