.webp)
SuaraPemerintah.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Batang belum menentukan sasaran penerima vaksin booster Covid-19 dan waktu pemberiannya. Mereka tetap menantikan instruksi dari pemerintah pusat.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Batang Yuli Suryandaru mengemukakan, vaksinasi booster tetap akan diberikan, namun harus seizin Kemenkes RI.
“Kabupaten Batang siap menerimanya, selama ada vaksin. Untuk jenis vaksin yang akan diberikan pun kami belum tahu,” katanya saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (8/1/22).
Yuli menerangkan, selama ini vaksin yang diberikan kepada masyarakat Batang adalah Sinovac, AstraZeneca, Moderna, Pfizer, Johnson & Johnson, dan Sinofarm. Namun, pihaknya belum mengetahui bagaimana teknis pemberian vaksin yang digunakan untuk booster. Sebab, bisa saja vaksin diberikan secara silang, misalnya booster yang diberikan kepada tenaga kesehatan dari jenis Moderna, sedangkan sebelumnya telah menerima vaksin Sinovac.
Ia mengharapkan, masyarakat tetap bisa divaksin booster, agar imunitas tubuhnya meningkat.
“Jadi kekebalan tubuh masyarakat Batang bisa menangkal Covid-19,” tegasnya.
Salah satu warga Batang, Mei Istikorini, mendukung rencana pemerintah untuk memberikan vaksinasi booster bagi warga.
“Ya kalau memang itu diadakan dan sangat perlu, ya kita menurut program yang diadakan. Yang penting untuk masyarakat biar sehat, itu selalu harus dukung,” ungkapnya.
