Minggu, Oktober 12, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Jokowi: Universitas Harus Lincah dan Cepat Hadapi Tantangan Zaman

SuaraPemerintah.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada seluruh organisasi, termasuk di bidang pendidikan, harus melakukan adaptasi terhadap perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan yang terus mengalami perubahan.

“Karena dunia berubah begitu sangat cepatnya, ilmu pengetahuan juga berkembang sangat cepat sekali. Seluruh organisasi, termasuk lembaga pendidikan tinggi, termasuk universitas harus lincah, harus cepat belajar dengan perubahan-perubahan yang ada,” ujar Presiden Jokowi dalam Sidang Terbuka Senat Akademik Dies Natalis ke-46 Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) di Solo, Jawa Tengah, Jumat (11/03).

- Advertisement -

Presiden Jokowi menjelaskan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang sangat cepat harus diikuti dengan program pendidikan yang dinamis dan cepat, serta riset yang sesuai dengan tantangan zaman. Maka dari itu, pemerintah terus berupaya untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di dalam rangka mengejar momentum bonus demografi yang diperkirakan terjadi pada tahun 2030-2035.

“Saya sudah berhitung, saya sudah berkalkulasi dengan para menteri kita. Kita hanya punya kesempatan berubah ini dua tahun ini karena muncul bonus demografinya nanti di 2030-2035. SDM digital, digital talent harus. Semua sekarang ini kejar-kejaran, semua negara ke sini. Digital talent ini penting, AI (artificial intelligence), cloud computing, digital design, digital marketing, blockchains, semuanya. Barang ini apa harus kita miliki SDM-SDM itu,” kata Presiden.

- Advertisement -

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mengapresiasi program Kampus Merdeka yang merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Program ini, ungkap Presiden, memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk belajar dari mana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja. Mahasiswa juga dapat belajar di dunia industri selama satu semester sehingga industri menjadi bagian dari universitas.

“Kalau ini tidak kita lakukan dalam dua tahun ini, saya membayangkan di 2030-2035 kita akan berat. Sehingga saya minta yang namanya program studi sekarang ini mungkin hanya relevan lima tahun. Hati-hati dengan kecepatan perubahan zaman seperti ini yang sekarang masih banyak yang sudah 20 tahun, 30 tahun tidak berubah. Bisa saja semua ilmu relevan untuk semester ini, semester depan sudah tidak relevan lagi karena perubahan-perubahan yang cepat tadi,” ujar Presiden.

Untuk mendukung hal tersebut, Presiden Jokowi mengajak UNS dan lembaga-lembaga pendidikan tinggi lainnya untuk turut berubah dan cepat belajar dengan tantangan perubahan zaman.

“Kepada keluarga besar Universitas Sebelas Maret saya mengucapkan selamat dies natalis yang ke-46 dan terima kasih telah berperan sangat signifikan dalam pembangunan dan kemajuan masyarakat di Surakarta, di Jawa Tengah, dan di Indonesia. Dengan terus berinovasi dan bertransformasi, saya yakin UNS akan semakin sukses mengemban mandatnya berkontribusi untuk Indonesia maju yang kita cita-citakan,” tutup Jokowi.

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru