Jumat, Oktober 17, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Sesi Pertama IHSG, Seluruh Indeks Acuan Kompak Melemah

SuaraPemerintah.ID – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau berbalik arah ke zona merah pada perdagangan sesi pertama, Senin (23/05). Investor asing melakukan aksi jual saham pada sesi pertama.

Dilansir dari liputan6.com, pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG melemah 1,1 persen ke posisi 6.841,70. Indeks LQ45 merosot 1,16 persen ke posisi 1.003,44. Seluruh indeks acuan kompak melemah.

- Advertisement -

Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.972,18 dan terendah 6.838,22. Sebanyak 246 saham menguat dan 265 saham melemah.

Sementara itu, 169 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 897.730 kali dengan volume perdagangan 13,9 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 8,9 triliun. Investor asing jual saham Rp 56,30 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.654.

- Advertisement -

Sebagian besar sektor saham tertekan. Sementara itu, indeks sektor saham IDXhealth naik 1,41 persen dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXsiklikal menguat 0,31 persen dan indeks sektor saham IDXtransportasi menguat 0,23 persen.

Saham-saham yang masuk top gainers, antara lain saham POLL naik 24,46 persen, saham NFCX naik 17,73 persen, saham PEGE naik 16,34 persen, saham PNSE naik 15,89  persen dan saham AHAP naik 14,75 persen.

Saham-saham yang masuk top losers, antara lain saham PGJO melemah 8,57 persen, saham BEBS melemah 6,95 persen, saham SAMF melemah 6,9 persen, saham NZIA melemah 6,88 persen dan saham BSML melemah 6,86 persen.

Saham-saham yang dibeli investor asing, antara lain saham BBNI senilai Rp67,7 miliar, saham BBCA senilai Rp53,6 miliar, saham INCO senilai Rp29 miliar, saham ASII senilai Rp27 miliar dan saham AMRT senilai Rp16 miliar.

Sementara, saham-saham yang dilepas investor asing antara lain saham BBRI senilai Rp 76 miliar, saham PTBA senilai Rp 66,6 miliar, saham ADRO senilai Rp 29,9 miliar, saham ADMR senilai Rp 25,3 miliar dan saham ITMG senilai Rp 24,5 miliar.

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan Jumat, 20 Mei 2022. Investor asing masih melakukan aksi beli saham. Namun, nilai tukar rupiah tembus 14.700 per dolar AS.

Pada penutupan perdagangan, IHSG menguat 1,39 persen ke posisi 6.918,14. Indeks LQ45 melemah 0,69 persen ke posisi 1.015,17. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau.

Jelang akhir pekan, IHSG berada di level tertinggi 6.965,10 dan terendah 6.804,90. Sebanyak 346 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 173 saham melemah dan 164 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.417.590 kali dengan volume perdagangan 22 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 15,9 triliun.Investor asing beli saham Rp 232,3 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.708.

Seluruh sektor saham menghijau. Indeks sektor saham IDXtechno pimpin penguatan dengan naik 4,11 persen. Diikuti indeks sektor saham IDXenergy menguat 2,86 persen, indeks sektor saham IDXnonsiklikal mendaki 2,37 persen, dan indeks sektor saham IDXtechnologi menguat 1,27 persen, dan indeks sektor saham IDXhealth menanjak 1,21 persen.

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru